bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Sinergi Wujudkan Jogja Tangguh Bencana, Polresta Yogyakarta Dukung Kesiapsiagaan Masyarakat

31 Oct 2025    08:18

jogja.polri.go.id -Humas, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama berbagai elemen masyarakat menggelar apel siaga dan deklarasi "Jogja Tangguh Bencana" di Halaman Balai Kota Yogyakarta, Kamis 30 Oktober 2025.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kota Yogyakarta ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, LSM, akademisi, pelajar, serta komunitas siaga bencana.

Wakapolres Yogyakarta AKBP Robertus Kokok S., S.H., M.H., turut hadir mewakili Polresta Yogyakarta dalam kegiatan tersebut.

Deklarasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi potensi ancaman bencana di wilayah Kota Yogyakarta.

Ketangguhan masyarakat dipandang sebagai tanggung jawab bersama antara pemerintah dan warga untuk mewujudkan kota yang aman, tangguh, dan berdaya menghadapi berbagai jenis bencana.

Yogyakarta sendiri termasuk daerah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap ancaman gempa bumi, banjir, kebakaran, maupun kekeringan. Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor kunci dalam upaya penanggulangan bencana secara cepat dan tepat.

Deklarasi "Jogja Tangguh Bencana" juga merupakan bagian dari implementasi Roadmap Penanggulangan Bencana Kota Yogyakarta 2025-2030 dengan visi "Yogyakarta Tangguh, Aman, dan Berkelanjutan."

Ketua Forum PRB Kota Yogyakarta, Arif Noor Hartanto, menjelaskan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 169 Kampung Tangguh Bencana (KTB) di seluruh wilayah kota.

"Setiap kampung minimal memiliki 30 relawan yang telah mendapat pelatihan dasar penanggulangan bencana, mulai dari penyelamatan, logistik, hingga penggunaan alat komunikasi," ujarnya.

Ia menambahkan, simulasi kebencanaan rutin dilakukan di setiap kampung sesuai potensi ancaman di wilayah masing-masing.

"Kami ingin memastikan setiap warga tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi. Siapa berbuat apa, itu sudah kami simulasikan," jelas Arif.

Dalam kesempatan yang sama, AKBP Robertus Kokok S. menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dan seluruh elemen masyarakat yang telah aktif dalam membangun budaya tangguh bencana.

"Polresta Yogyakarta siap bersinergi dengan seluruh pihak dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana. Kesiapsiagaan harus menjadi kesadaran kolektif agar setiap ancaman dapat direspons dengan cepat, tepat, dan aman," tegasnya.

Beliau juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak mudah panik dalam situasi darurat.

"Pastikan komunikasi antarwarga dan aparat berjalan efektif, karena koordinasi yang baik menjadi kunci keselamatan," tambahnya.

Kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Acara diakhiri dengan pembacaan ikrar bersama dan penandatanganan komitmen Jogja Tangguh Bencana oleh seluruh peserta apel.

ARYA EKA SAPUTRA


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini