jogja.polri.go.id -Humas, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kulonprogo, Kompol Amalia Normadiah, S.H., S.I.K., memberikan arahan kepada para Siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025 yang tengah melaksanakan Latihan Kerja (Latja) di Polres Kulonprogo, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan pembekalan berlangsung di Halaman Satpas Polres Kulonprogo dan dihadiri oleh Kabag SDM Polres Kulonprogo, Kompol Taufik Anwar Hidayat, para perwira staf, serta bintara pendamping siswa Latja.

Dalam arahannya, Kompol Amalia menegaskan pentingnya semangat belajar, disiplin, serta tanggung jawab selama pelaksanaan Latja di lapangan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kesempatan nyata bagi para siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapatkan di lembaga pendidikan, sekaligus memahami dinamika tugas kepolisian secara langsung di tengah masyarakat.

"Manfaatkan kegiatan Latja ini dengan sebaik-baiknya. Ikuti setiap arahan para komandan pendamping. Dari merekalah kalian bisa belajar tentang pelaksanaan tugas kepolisian yang sesungguhnya," tegas Kompol Amalia.

Ia juga mengingatkan agar para siswa selalu bersyukur sehingga setiap tugas dapat dijalani dengan ringan dan ikhlas.

"Jika kita bersyukur, maka tanggung jawab akan terasa ringan. Jangan ragu untuk bertanya dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya sebagai bekal pengabdian kalian ke depan," tambahnya.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Kulonprogo, Kompol Taufik Anwar Hidayat, menyampaikan bahwa para siswa Diktuk Tamtama Polri T.A. 2025 akan menjalani Latja di berbagai fungsi kepolisian.

Hal ini bertujuan agar mereka memahami tugas kepolisian secara komprehensif, mulai dari pelayanan publik hingga fungsi operasional.

"Kami berharap para siswa dapat menyesuaikan diri dengan cepat, menjaga etika, disiplin, serta tetap menjaga semangat belajar selama berada di Polres Kulonprogo," jelasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pengarahan teknis yang diberikan oleh para perwira pendamping yang nantinya akan membimbing langsung para siswa selama Latja di lapangan.