admin@jogja.polri.go.id https://wa.me/6281338888110

Polresta Sleman Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pam Pungutan Suara Pilkada Serentak 2024

26 Nov 2024    19:49

SLEMAN - Sebagai persiapan akhir menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Polresta Sleman melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tahap Pemungutan Suara yang dipimpin Kapolresta Sleman Kombes Pol. Yuswanto Ardi, SH., SIK., M.Si di Lapangan Denggung Sleman.

Ratusan personel dikerahkan guna mengamankan Tahap Pemungutan Suara Pilkada Sleman di back up perkuatan 2 SST dari Sat Brimob dan Dit Samapta Polda DIY serta Kodim 0732 Sleman dan stakeholder terkait.

Dalam apel kesiapan pengamanan TPS tersebut Kapolres Sleman di dampingi Bupati Sleman dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sleman, Ketua KPU dan Bawaslu secara langsung mengecek

Selain sebagai persiapan akhir apel pergeseran pasukan guna mengecek kesiapan personel dengan melakukan pemeriksaan pasukan baik kesiapan diri pribadi maupun kesiapan yang akan dilakukan selama melaksanakan tugas pemungutan suara di TPS.

Dalam amanatnya Kapolresta Sleman menyampaikan pelaksanaan Pilkada secara serentak oleh bangsa Indonesia pada hari Rabu tanggal 27 November 2024 akan menentukan pilihan sehingga perlunya pengamanan maksimal oleh Polri di bantu TNI dan stakeholder terkait.

Pada masa pemungutan suara Pilkada serentak 2024, Polresta Sleman akan menerjunkan 886 personel yang disebar lebar diseluruh wilayah hukum Polresta Sleman diback up 205 personel Polda DIY yang ditempatkan di Polsek - Polsek untuk mempertebal pengamanan pada tingkat Kecamatan maupun di TPS serta di back up dari kodim 0732/ Sleman.

Lebih lanjut Kapolresta Sleman menekankan agar mempedomani hal-hal yang perlu menjadi petunjuk dalam pengamanan TPS antara lain:

1. Personel pengamanan TPS hanya bertugas mengamankan lokasi di luar TPS. Kepolisian tidak punya wewenang untuk masuk di dalam lokasi TPS, kecuali diminta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
2. Personil yang bertugas mengamankan di TPS, harus datang lebih awal. Cek kesiapan di TPS dan koordinasikan kembali untuk mengetahui kesiapan dan hambatan yang mungkin terjadi dengan KPPS.

3. Lakukan koordinasi pengamanan dengan linmas, TNI dan komponen pendukung lain yang ada di TPS.

4. Apabila ada permasalahan di dalam lokasi TPS, itu bukan menjadi domain Polri,  tapi apabila atas permintaan atau ijin dari ketua KPPS, baru petugas Pam TPS dapat memasuki lokasi pungut suara.

5. Tugas pengamanan TPS, merupakan tugas di masa operasi khusus. Apabila ada anggota tidak melaksanakan tugas atau meninggalkan tanggung jawab sebelum tugas selesai, maka akan diberikan sanksi tegas. Sanksinya dengan hukuman dua kali lipat sesuai ketentuan perundang undangan.

6. Setelah tiba di lokasi TPS, segera kenali siapa petugas KPPS, Linmas, TNI, Kades dan Ketua RT / RW. Minta nomor kontak mereka agar memudahkan komunikasi apabila ada permasalahan di lapangan.

7. Segera mempelajari tipologi wilayah penugasan dengan menggalang potensi masyarakat.

8. Jaga sikap perilaku kita sebagai anggota Polri. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dengan misi untuk mengamankan dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2019.

Kapolresta Sleman menekankan untuk memimalisir potensi kerawanan dalam Pemilu diharapkan Polri selalu siap siaga untuk merespon dan mengantisipasi lebih awal dengan binluh penggalangan dan pemantauan TPS sesaat maupun setelah pemungutan suara.

Soliditas dan sinergitas menjadi kunci utama yang harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan termasuk netralitas Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu. Tingkatkan kerjasama dengan rekan TNI dan stakeholder terkait lainnya, hindari tindakan arogan yang dapat memunculkan intensitas kerawanan politik.

Diakhir amanatnya Kapolresta Sleman berpesan kepada peserta apel agar menjaga kesehatan, selalu siap siaga sewaktu-waktu dibutuhkan serta waspada untuk menjamin keamanan dan kestabilan harkamtibmas di masyarakat.

"Dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu hormati norma atau aturan yang berlaku, jaga etika berbicara, mari kita bersama-sama bahu membahu menjaga keamanan yang sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945," pungkasnya.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini