Bhabinkamtibmas Kelurahan Semaki Fasilitasi Mediasi Warga yang Berselisih
4 Jul 2025 14:33

Proses mediasi ini merupakan bagian dari pendekatan problem solving berbasis kekeluargaan yang difasilitasi oleh pihak kepolisian. Perselisihan bermula dari kesalahpahaman yang berujung pada tindakan pemukulan oleh WD terhadap RL.
Dalam suasana dialog yang terbuka dan penuh kedamaian, WD mengakui perbuatannya dan secara langsung menyampaikan permintaan maaf kepada RL. RL pun dengan lapang dada menerima permintaan maaf tersebut, serta menyatakan tidak akan memperpanjang masalah yang terjadi.
Kesepakatan damai antara keduanya kemudian dituangkan dalam pernyataan tertulis yang turut disaksikan oleh Lurah Semaki, Kasi Trantib Kelurahan Semaki, serta keluarga dari kedua belah pihak. Dalam dokumen tersebut, disepakati pula bahwa jika WD mengulangi perbuatannya, maka ia siap menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Kapolsek Umbulharjo, AKP Andika Arya Pratama, S.T.K., S.I.K., mengapresiasi langkah Bhabinkamtibmas yang berhasil menyelesaikan konflik antarwarga secara persuasif dan humanis.
"Mediasi seperti ini mencerminkan kehadiran Polri sebagai pemelihara kedamaian di tengah masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai peredam konflik dan penjaga keharmonisan sosial," ujar Kapolsek.
Dengan berakhirnya proses mediasi, situasi kembali kondusif. Seluruh pihak yang terlibat berharap agar hubungan baik antarwarga tetap terjaga dan peristiwa serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini