jogja.polri.go.id  Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, mengecek langsung lokasi hilangnya seorang bocah yang terseret arus selokan di Sarirejo 2, Singosaren, Banguntapan, Bantul. Dalam kunjungannya pada Selasa (6/5/2025), AKBP Novita memberikan dukungan moril kepada Tim SAR Gabungan yang masih melakukan pencarian korban.

"Kami memberikan semangat kepada Tim SAR Gabungan untuk terus berupaya menemukan korban," ujar Kapolres Bantul.

Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan selama proses pencarian. "Kami mengingatkan agar seluruh tim tetap hati-hati dan mengutamakan keselamatan diri dalam setiap upaya pencarian," tambahnya.

Peristiwa tersebut sebelumnya terjadi pada Senin (5/5/2025) saat hujan deras mengguyur wilayah Sarirejo 2. Korban, seorang bocah berusia 8 tahun berinisial ADS, dilaporkan tenggelam setelah terpeleset ke aliran selokan saat mencoba mengambil sandal yang terlepas.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dua teman korban sempat mengalami hal serupa tetapi berhasil menyelamatkan diri. "Setelah korban tak kunjung muncul, kedua saksi segera meminta bantuan warga yang kemudian melapor ke Tim SAR," jelasnya.

Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan telah dilakukan sejak laporan diterima, namun hingga Senin malam korban belum ditemukan. Pemantauan dari darat tetap dilakukan sepanjang malam, sementara pencarian intensif dilanjutkan pada Selasa pagi.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar saluran air yang deras, terutama pada musim hujan. "Semoga korban dapat segera ditemukan dan pencarian berjalan lancar," tutup AKP Jeffry.