bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Kapolresta Yogyakarta Hadiri Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025

6 May 2025    11:45

jogja.polri.go.id -Humas, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., turut menghadiri upacara pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang digelar di halaman Komplek Balai Kota Yogyakarta, Selasa 6 Mei 2025.

Program TMMD kali ini akan difokuskan di wilayah Kemantren Wirobrajan, mencakup kegiatan fisik seperti pengecoran jalan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta kegiatan nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara TNI, Polri, dan Pemkot Yogyakarta dalam menyukseskan program TMMD.

Ia menilai TMMD sebagai sarana strategis untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat sekaligus mempercepat pembangunan.

"Kondisi seperti sekarang ini lebih baik kegiatan diperbanyak yang bersifat padat karya. TMMD menjadi bagian dari padat karya, dan hasilnya pun tidak kalah signifikan," ujar Hasto.

Ia menambahkan bahwa program-program berbasis gotong royong seperti TMMD menjadi salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi, karena anggaran dapat langsung tersalurkan kepada masyarakat.

"Kota ini membutuhkan kerja sama antara TNI dan Polri, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman dan tertata. Kota Yogyakarta adalah destinasi wisata, maka wajah kota harus terus diperindah bersama-sama," imbuhnya.

Program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 ini akan berlangsung mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Sasaran fisik meliputi pengecoran jalan sepanjang 65 meter, pembangunan pagar railing, pembangunan balai RW, plester rumah terdampak, serta rehabilitasi 10 unit rumah tidak layak huni (RTLH).

Sementara itu, kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan tentang penyakit masyarakat, keamanan dan ketertiban, serta kesehatan masyarakat dan stunting.

Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp525 juta, terdiri dari Rp400 juta dari Pemkot Yogyakarta, Rp75 juta dari APBD DIY, dan Rp50 juta dari Baznas Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini melibatkan 107 personel dari Kodim 0734/Yogyakarta, Polresta Yogyakarta, Pemkot Yogyakarta, dan masyarakat sekitar sebanyak 30 orang per hari.

Dandim 0734/Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, menegaskan bahwa TMMD Sengkuyung merupakan wujud kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program pembangunan pemerintah kota. Ia menyampaikan bahwa tema TMMD kali ini adalah "Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah."

"Kita tidak bekerja sendiri, tetapi bersinergi bersama LPMK, RT, RW, lurah, dan seluruh elemen masyarakat. Itulah bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat," tegasnya.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., juga menyatakan dukungannya terhadap program tersebut. Ia menyebut bahwa kehadiran Polri dalam TMMD merupakan bentuk sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri dalam mendukung pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan TNI serta Pemkot Yogyakarta untuk menyukseskan TMMD Sengkuyung Tahap II ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Wirobrajan," ujar Kapolresta.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini