Kapolresta Yogyakarta Sigap Bantu Penari yang Kejang di Tengah Parade Seni dan Budaya Nusantara
2 Jun 2025 14:05

Suasana meriah Parade Seni dan Budaya Nusantara yang digelar di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta mendadak tegang saat salah satu penari mengalami kejang di tengah pertunjukan.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam 1 Juni 2025, saat parade sedang berlangsung untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., yang tengah memantau langsung pengamanan kegiatan, dengan sigap memberikan pertolongan pertama dan membawa korban menggunakan mobil dinas ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Tindakan cepat Kapolresta tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat dan peserta parade yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Kepedulian dan respons tanggap yang ditunjukkan menjadi wujud nyata kehadiran Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, kapan pun dan di mana pun.
Parade Seni dan Budaya Nusantara ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta melalui Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
Kegiatan dimulai dari halaman DPRD DIY dan berakhir di panggung utama Monumen Serangan Umum 1 Maret, dengan menampilkan ragam budaya dari 38 provinsi di Indonesia.
Selain sebagai hiburan rakyat, parade ini juga bertujuan mempererat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman etnis, budaya, dan agama yang ada di Kota Yogyakarta.
Kota ini dikenal sebagai miniatur Indonesia, tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai daerah, terutama pelajar dan mahasiswa.
Kapolresta Yogyakarta menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat rasa kebangsaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
"Parade budaya ini adalah refleksi nyata dari semangat persatuan dalam keberagaman. Polresta Yogyakarta mendukung penuh kegiatan ini, baik dari sisi pengamanan maupun kemanusiaan," ujar Kombes Pol Aditya Surya Dharma.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa keberagaman bukanlah hambatan, melainkan kekuatan besar dalam membangun bangsa yang bersatu dan berdaulat.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini