Kapolri Apresiasi Peluncuran Dua Buku Antikorupsi di Hakordia 2024
9 Dec 2024 18:07

Buku pertama yang diluncurkan, berjudul "Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin," melibatkan kontribusi berbagai tokoh yang berpengalaman di bidang pemberantasan korupsi. Penulisnya mencakup mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto, Novel Baswedan, Busyro Muqoddas, dan Adnan Topan Husodo, serta akademisi seperti Gandjar Laksamana Boanprapta dan Bivitri Susanti. Buku ini menawarkan pendekatan lintas disiplin untuk memahami dan menangani korupsi.
Sementara itu, buku kedua, berjudul "Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA)," merupakan hasil kolaborasi antara Satgassus Pencegahan Tipikor Polri dan Universitas Islam Indonesia (UII). Buku ini dirancang untuk mendorong pendidikan antikorupsi dengan pendekatan yang mudah dipahami dan relevan bagi berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa kedua buku tersebut juga memuat kritik terhadap institusi Polri. Namun, ia menilai kritik tersebut sebagai masukan konstruktif untuk perbaikan. "Kritik dalam buku ini memang pedas, tetapi harus kita jadikan sebagai bahan evaluasi dan introspeksi agar institusi Polri semakin baik," ungkap Kapolri.
Kapolri menegaskan komitmen Polri untuk terus memperbaiki diri dalam upaya melayani masyarakat secara maksimal. Ia juga menyatakan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan masyarakat sipil, untuk memberantas korupsi secara sistematis.
Peluncuran ini menunjukkan langkah progresif Polri dalam mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan kolaborasi demi mendorong budaya antikorupsi di Indonesia. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pendidikan antikorupsi dan menyatukan visi pemberantasan korupsi di berbagai sektor.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini