Bantul, Polisi menetapkan AM (28), suami dari Reza Malinda (21), sebagai tersangka dalam kasus kematian wanita yang ditemukan di gudang ekspedisi, Pacar Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul. AM yang merupakan warga Trimulyo, Jetis, Bantul, kini telah ditahan di Polres Bantul.

"Sabtu (7/12), telah diamankan satu orang tersangka terkait tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain," ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (9/12/2024).

Pengungkapan kasus ini berawal dari penyelidikan intensif pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan saksi, diketahui bahwa AM sempat terlibat cekcok dengan korban di tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut AKP Jeffry, saat kejadian ada tiga orang lain di lokasi, yakni F, R, dan AM, selain korban. Salah satu saksi, R, mendengar adanya pertengkaran antara AM dan korban.

"Dari keterangan, F mendapat cerita dari R bahwa saat di TKP, R melihat dan mendengar cekcok antara AM dan korban. Namun, karena mengira itu hanya masalah rumah tangga, mereka meninggalkan lokasi," jelasnya.

Saat meninggalkan TKP, R mengaku sempat mendengar suara benturan dan rintihan dari arah gudang. Hal ini menjadi salah satu petunjuk yang mengarah kepada AM sebagai pelaku.

Polisi kemudian menginterogasi para saksi dan mengerucutkan dugaan kepada AM. Meskipun awalnya tidak mengakui perbuatannya, AM akhirnya mengakui telah melakukan tindakan yang menyebabkan kematian istrinya.

"Tersangka sudah mengakui perbuatannya dan saat ini telah ditahan di Polres Bantul," tambah AKP Jeffry.

Diberitakan sebelumnya, korban, Reza Malinda, ditemukan meninggal dunia di sebuah gudang ekspedisi di Pacar Brajan, Pleret, Bantul pada Sabtu (7/12/2024). Saat ditemukan, terdapat luka lebam pada tubuh korban, namun tidak ada luka terbuka. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk proses autopsi guna memastikan penyebab kematian.

Polres Bantul terus melakukan pendalaman terkait motif dan kronologi lengkap kejadian ini.