Kebakaran Hebat di Jogonalan, Kapolsek Kasihan Pimpin Pengamanan
4 Mar 2025 06:38

Sebuah kebakaran hebat melanda tempat pengepulan rosok milik Asroni, yang diduga bermula dari pembakaran styrofoam. Potongan styrofoam yang terbawa angin menyambar tumpukan barang mudah terbakar, memicu kobaran api besar.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam hitungan menit, api melahap sebagian besar area pengepulan. Tim gabungan bergerak cepat Damkar BPBD Bantul, Damkar Kota Yogyakarta, Damkar PT Madubaru, dan Damkar Tagana dikerahkan, lengkap dengan bantuan relawan seperti PMI Bantul dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) se-Kasihan. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran berjibaku melawan api yang terus membesar.
Kapolsek Kasihan, Kompol Suharno, M.Kom., Ceh., CHFI., turun langsung memimpin pengamanan di lokasi kejadian. Bersama anggota Polsek Kasihan, Babinsa, dan aparat terkait, ia memastikan jalannya evakuasi dan pemadaman berjalan lancar.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam hitungan menit, api melahap sebagian besar area pengepulan. Tim gabungan bergerak cepat Damkar BPBD Bantul, Damkar Kota Yogyakarta, Damkar PT Madubaru, dan Damkar Tagana dikerahkan, lengkap dengan bantuan relawan seperti PMI Bantul dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) se-Kasihan. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran berjibaku melawan api yang terus membesar.
Kapolsek Kasihan, Kompol Suharno, M.Kom., Ceh., CHFI., turun langsung memimpin pengamanan di lokasi kejadian. Bersama anggota Polsek Kasihan, Babinsa, dan aparat terkait, ia memastikan jalannya evakuasi dan pemadaman berjalan lancar.
"Kami bergerak cepat untuk mengamankan lokasi kejadian sekaligus mendukung tim pemadam kebakaran. Syukur, kebakaran ini dapat dikendalikan tanpa adanya korban jiwa," ujar Kompol Suharno di lokasi kejadian.
Namun, kerugian material akibat insiden ini tidak sedikit, diperkirakan mencapai Rp 550 juta. Lokasi kejadian kini telah kondusif, tetapi peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Namun, kerugian material akibat insiden ini tidak sedikit, diperkirakan mencapai Rp 550 juta. Lokasi kejadian kini telah kondusif, tetapi peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah atau bahan yang mudah terbakar secara sembarangan, terutama di area yang rawan," tegas Kapolsek.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini