bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Keberhasilan Satgas Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB Dapat Apresiasi DPR

10 Mar 2025    10:46

Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi keberhasilan Satgas Damai Cartenz dalam menggagalkan upaya penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua. Langkah ini dinilai sebagai bagian penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.

Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, menilai operasi yang berlangsung pada 1-7 Maret 2025 ini menjadi bukti nyata kesigapan aparat dalam mengantisipasi ancaman terhadap masyarakat Papua. "Kami sangat mengapresiasi upaya Satgas Damai Cartenz yang berhasil menggagalkan penyelundupan senjata ini. Keberhasilan ini adalah bukti konkret bahwa aparat terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di Papua," ujarnya saat diwawancarai, Minggu (9/3).

Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua pucuk senjata laras panjang, empat pistol G2 Pindad, serta ratusan butir amunisi. Selain itu, turut disita perlengkapan lain seperti senapan angin, kompresor udara, dan uang tunai sebesar Rp369,6 juta.

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa salah satu tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan ini adalah Yuni Enumbi, yang disebut sebagai penghubung utama dalam penyelundupan senjata ke KKB. Saat ini, aparat masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap jaringan lebih luas yang terlibat dalam pasokan senjata ilegal tersebut.

Mangihut menegaskan bahwa penindakan tegas terhadap penyelundupan senjata harus terus dilakukan agar tidak ada celah bagi kelompok-kelompok bersenjata untuk memperkuat diri. "Keamanan di Papua harus dijaga dengan ketat. Kami mendukung penuh langkah aparat dalam mencegah penyelundupan senjata dan memastikan kelompok kriminal bersenjata tidak memiliki akses terhadap persenjataan ilegal," tegasnya.

Lebih lanjut, mantan Staf Ahli Jaksa Agung itu juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam mencegah peredaran senjata ilegal di wilayah konflik. Menurutnya, keberhasilan ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan penindakan terhadap jaringan penyelundupan senjata yang lebih luas.

"Keberhasilan ini membuktikan bahwa aparat tidak tinggal diam. Kami berharap operasi serupa terus dilakukan untuk memastikan Papua tetap aman dan kondusif," ujar mantan Kajati Sulawesi Utara itu.

Diharapkan, dengan upaya berkelanjutan dari aparat keamanan, Papua semakin kondusif, dan masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan lebih aman tanpa ancaman dari kelompok bersenjata.

RENO


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini