jogja.polri.go.id -Humas, Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Asri Kalurahan Kaliagung resmi dikukuhkan sekaligus meluncurkan produk unggulannya dalam sebuah kegiatan yang digelar di Kalipenten, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penguatan peran perempuan dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Acara tersebut dihadiri Panewu Sentolo, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sentolo, Lurah Kaliagung beserta perangkat, Kepala Sekolah SD Kalipenten bersama siswa, perwakilan PLUT, mahasiswa KKN UNY, serta pengurus dan anggota KWT Mekar Asri. Bhabinkamtibmas Kalurahan Kaliagung, Aipda Suranto, turut hadir memberikan dukungan terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut.

Kegiatan diawali dengan penampilan tarian dari siswa SD Kalipenten yang menambah semarak suasana. Selanjutnya dilakukan penanaman jahe secara simbolis oleh Panewu Sentolo, perwakilan BPP Sentolo, Lurah Kaliagung, unsur PKK, KWT, serta anak-anak SD Kalipenten, dengan mengusung jargon "JAHE: Jukuk Bibite, Ayo Ditandur, Hidup, Ekonomis."

Pengukuhan KWT Mekar Asri dilaksanakan secara resmi oleh Koordinator BPP Sentolo, Hendro. Pada kesempatan yang sama, dilakukan launching produk unggulan KWT Mekar Asri dengan merek Nitiasry, yang meliputi Jahe Aren, Jahe Gula Jawa, Sari Jahe, Jahe Seruni, Serbuk Jahe, serta Javanira, minuman rempah alami dan tradisional khas Kulon Progo.

Dalam sambutannya, Panewu Sentolo menyampaikan bahwa KWT merupakan wadah belajar dan berinovasi bagi ibu-ibu, mulai dari proses budidaya jahe, pengolahan hasil, hingga strategi pemasaran. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas produk, terutama terkait masa kedaluwarsa, agar mampu bersaing di pasar modern seperti minimarket.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kalurahan Kaliagung, Aipda Suranto, mengapresiasi inisiatif dan semangat KWT Mekar Asri. Ia berharap kelompok tersebut dapat terus berkembang secara mandiri dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga.

Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh antusiasme, mencerminkan sinergi yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berbasis potensi lokal.