jogja.polri.go.id -Humas, Tim SAR Gabungan bersama Polres Kulon Progo terus berupaya mencari AA (28), seorang nelayan yang hilang setelah perahunya terbalik di perairan selatan Kulon Progo. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu sore (4/1/2025) di Pantai Congot, Kapanewon Temon.

Menurut Kabagops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi, pencarian dimulai Minggu pagi (5/1/2025) pukul 09:15 WIB. Operasi ini melibatkan TNI AL Pos Temon, Polsek Temon, Basarnas, PMI, dan relawan masyarakat. Sebanyak 40 personel dibagi menjadi empat regu untuk menyisir area pesisir secara terorganisir.

"Kami mendukung penuh upaya pencarian korban dengan berkolaborasi bersama stakeholder dan relawan," ujar Kompol Sumalugi.

Kapolsek Temon, Kompol Agus Setyo Pambudi, memimpin langsung operasi di lapangan. Namun, hingga pukul 12:00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil.

"Kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan AA, namun pencarian terus kami lakukan dengan harapan menemukan petunjuk," ungkap Kompol Agus.

Kejadian tragis ini bermula ketika perahu yang ditumpangi AA dan rekannya, MR (27), diterjang ombak besar. Kedua nelayan terlempar ke laut setelah perahu mereka terbalik. Warga yang melihat insiden tersebut segera melaporkan kejadian kepada pihak berwenang dan membantu proses evakuasi.

MR ditemukan lebih dulu dalam kondisi tak bernyawa oleh warga dan petugas SAR. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Rizky Amalia Temon. Sementara AA hingga kini masih dinyatakan hilang.

Kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi menjadi tantangan besar dalam proses pencarian. Meski demikian, keluarga korban, warga sekitar, dan petugas terus berharap dan berdoa agar AA segera ditemukan.

Operasi pencarian akan dilanjutkan dengan fokus pada titik-titik potensial di sepanjang perairan selatan Kulon Progo.