jogja.polri.go.id -Humas, Keluarga besar Polresta Sleman tengah berduka atas kepergian salah satu anggotanya, Aipda Yulianto, yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Kalurahan Jogotirto, Kecamatan Berbah. Almarhum meninggal dunia pada usia 44 tahun karena sakit.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Polresta Sleman menggelar upacara persemayaman di rumah duka yang berlokasi di Dusun Kenteng, Kalurahan Madurejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Senin 6 Januari 2025.

Prosesi pemakaman secara dinas Kepolisian dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kampung halaman almarhum.

Upacara persemayaman yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Berbah, AKP Dwi Daryanto, dihadiri oleh ratusan pelayat.

Tidak hanya dari keluarga besar Polri, namun masyarakat setempat juga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Dalam sambutannya, AKP Dwi Daryanto menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Kehilangan Aipda Yulianto merupakan kehilangan besar bagi institusi Polri, khususnya Polsek Berbah. Almarhum adalah sosok yang dikenal baik hati, berdedikasi tinggi, dan selalu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab," ungkapnya.

AKP Dwi Daryanto juga menambahkan harapannya agar amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini," tutupnya.

Aipda Yulianto semasa hidupnya dikenal sebagai anggota Polri yang memiliki kedekatan dengan masyarakat. Dedikasi dan pengabdian almarhum dalam menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas menjadikan sosoknya sangat dihormati di lingkungan tempat ia bertugas.

Kehilangan ini meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi institusi Polri, tetapi juga bagi masyarakat Jogotirto.

Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan selama ini. Rest in peace, Aipda Yulianto.