Penemuan Kerangka di Prambanan: Misteri di Tengah Kebun Gayamharjo
28 May 2025 12:38

jogja.polri.go.id Warga Dusun Gayamharjo, Prambanan, Sleman, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah parit yang terletak di area perkebunan, Senin (26/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Penemuan mengejutkan ini memicu tanda tanya besar tentang identitas korban dan bagaimana kerangka tersebut bisa berada di sana.
Saksi pertama, seorang petani lokal yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak, mendapati bau busuk yang mengarah ke sebuah parit kering. Saat dicek lebih lanjut, ia terkejut melihat tulang-tulang manusia berserakan. Temuan ini segera dilaporkannya ke Ketua RT setempat, yang langsung menghubungi pihak kepolisian.
Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto Harsoyo, S.T., M.I.K., membenarkan laporan ini. "Kami menerima informasi sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung mengirimkan tim identifikasi bersama Inafis Polresta Sleman untuk melakukan olah TKP," jelasnya di lokasi kejadian.
Hasil sementara menunjukkan bahwa kerangka ditemukan dalam kondisi terpisah, sebagian tertimbun tanah dan dedaunan. Minimnya barang bukti di sekitar lokasi membuat identitas korban sulit diketahui. Untuk itu, kerangka tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara guna pemeriksaan forensik lebih mendalam, termasuk pencocokan DNA.
"Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga beberapa bulan terakhir agar segera melapor ke Polsek Prambanan," ujar Kompol Dede.
Saat ini, lokasi penemuan telah dipasangi garis polisi dan dijaga ketat untuk mendukung proses penyelidikan. Polisi juga tengah mendalami berbagai kemungkinan, termasuk penyebab kematian dan estimasi waktu kejadian.
Misteri di balik penemuan ini terus menggantung di benak warga Gayamharjo. Dengan bantuan teknologi forensik dan kerja sama masyarakat, diharapkan tabir kasus ini segera terungkap.
Saksi pertama, seorang petani lokal yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak, mendapati bau busuk yang mengarah ke sebuah parit kering. Saat dicek lebih lanjut, ia terkejut melihat tulang-tulang manusia berserakan. Temuan ini segera dilaporkannya ke Ketua RT setempat, yang langsung menghubungi pihak kepolisian.
Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto Harsoyo, S.T., M.I.K., membenarkan laporan ini. "Kami menerima informasi sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung mengirimkan tim identifikasi bersama Inafis Polresta Sleman untuk melakukan olah TKP," jelasnya di lokasi kejadian.
Hasil sementara menunjukkan bahwa kerangka ditemukan dalam kondisi terpisah, sebagian tertimbun tanah dan dedaunan. Minimnya barang bukti di sekitar lokasi membuat identitas korban sulit diketahui. Untuk itu, kerangka tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara guna pemeriksaan forensik lebih mendalam, termasuk pencocokan DNA.
"Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga beberapa bulan terakhir agar segera melapor ke Polsek Prambanan," ujar Kompol Dede.
Saat ini, lokasi penemuan telah dipasangi garis polisi dan dijaga ketat untuk mendukung proses penyelidikan. Polisi juga tengah mendalami berbagai kemungkinan, termasuk penyebab kematian dan estimasi waktu kejadian.
Misteri di balik penemuan ini terus menggantung di benak warga Gayamharjo. Dengan bantuan teknologi forensik dan kerja sama masyarakat, diharapkan tabir kasus ini segera terungkap.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini