bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Pengamanan Terpadu Warnai Prosesi Garebeg Besar 2025 di Masjid Gedhe

8 Jun 2025    06:12

jogja.polri.go.id -Humas, Ribuan masyarakat memadati kawasan Masjid Gedhe Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sejak Sabtu pagi 7 Juni 2025 dalam rangka menyambut Hajad Dalem Garebeg Besar Tahun Je 1958/1446 H.

Tradisi budaya Keraton yang sarat nilai spiritual dan kultural ini berlangsung khidmat dan tertib, berkat dukungan penuh pengamanan dari jajaran Polresta Yogyakarta, Polda DIY, Satbrimobda Polda DIY, serta Polsek jajaran dan unsur masyarakat.

Pengamanan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., dan diawali dengan apel kesiapan yang digelar di halaman Masjid Gedhe. Kabagops Polresta Yogyakarta Kompol Sumanto, S.E., M.M., yang mewakili Kapolresta dalam apel tersebut, memberikan arahan kepada seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan rasa tanggung jawab, profesionalisme, serta tetap menjaga sinergi dengan instansi terkait.

Setelah apel, personel gabungan menempati pos-pos strategis di sepanjang jalur kirab, mulai dari Alun-alun Utara, Jalan Pangurakan, Jalan Panembahan Senopati, Jalan Sultan Agung, hingga Puro Pakualaman. Petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas, pengalihan jalur, serta patroli di sekitar lokasi kegiatan, termasuk area parkir, guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Prosesi Garebeg Besar 2025 berlangsung semarak dengan antusiasme ribuan warga yang hadir untuk ngalap berkah dari pembagian gunungan oleh abdi dalem Keraton. Sebanyak enam gunungan yang melambangkan sedekah raja kepada rakyat dibagikan secara serentak di empat lokasi utama: Masjid Gedhe Kauman, Pura Pakualaman, Ndalem Mangkubumen, dan Kompleks Kepatihan.

Masyarakat mengikuti seluruh rangkaian prosesi dengan tertib. Petugas keamanan yang berjaga aktif mengarahkan arus massa dan menjaga jalannya prosesi agar tetap aman dan lancar tanpa insiden yang berarti.

Salah satu momen penting dalam Garebeg Besar tahun ini adalah kembalinya tradisi Nyadhong, yaitu penjemputan gunungan oleh pemerintah dari Masjid Gedhe ke Kompleks Kepatihan. Tradisi ini mengikuti pakem masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII yang telah lama tidak dilaksanakan.

Pelaksana harian Sekretaris Daerah DIY, Tri Saktiyana, memimpin langsung prosesi penjemputan ubarampe gunungan dengan kawalan bregada prajurit Bugis. Sebanyak 150 ubarampe gunungan kemudian diserahkan kepada perwakilan Pemerintah Daerah DIY dan dibagikan kepada abdi dalem kaprajan.

Dalam keterangannya, Tri Saktiyana menyebut bahwa tradisi ini mengandung makna simbolis, yakni birokrasi yang aktif melayani rakyat dan bersatu dengan kekuasaan simbolik raja. Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam mendukung dan melestarikan budaya Keraton.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi. Menurutnya, partisipasi pemerintah dalam tradisi ini merupakan bagian dari upaya rekonstruksi adat masa lalu yang memperkuat nilai-nilai budaya lokal.

Prosesi tahun ini turut menghadirkan kembali prajurit putri Langenastra dalam lampah macak-salah satu elemen sakral dalam tata cara kirab Keraton. Ketua pelaksana kegiatan, KRT Kusumanegara, menyampaikan bahwa kehadiran langsung Sekda DIY dalam prosesi nyadhong menggambarkan simbol kuatnya hubungan antara raja dan pamong praja.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jalur kirab tahun ini tidak melalui Alun-alun Utara, melainkan langsung dari Regol Brajanala - Sitihinggil Lor - Pagelaran - dan berakhir di Masjid Gedhe. Meski demikian, seluruh prosesi berjalan lancar, penuh kekhidmatan, dan tetap memancarkan nuansa sakral.

Pelaksanaan Garebeg Besar 2025 tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat jalinan harmonis antara rakyat, pemerintah, dan Keraton. Dukungan penuh dari jajaran Kepolisian dan seluruh elemen masyarakat memastikan perayaan budaya ini berlangsung dalam suasana damai, aman, dan tertib.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini