jogja.polri.go.id -Humas, Polda DIY menerima Tim Pengawasan Operasi (Wasops) Ketupat 2025 dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri dalam rangka pendalaman terhadap pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idulfitri.

Kegiatan berlangsung di Posko Operasi Ketupat Progo 2025 Polda DIY, Rabu 9 April 2025, dan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) yang terlibat dalam operasi tersebut.

Tim Wasops dipimpin oleh Brigjen Pol Dr. Sulastiana, M.Si., CRGP., CHCM., CRPP. selaku Ketua Tim, didampingi oleh Kombes Pol. Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si. sebagai Sekretaris Tim, dan Kombes Pol Prasodjo Wibowo sebagai anggota.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Dr. Sulastiana menyoroti potensi meningkatnya kepadatan arus lalu lintas usai Hari Raya Idulfitri, khususnya di wilayah DIY yang menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.

"Konsentrasi kepadatan justru terjadi setelah Idulfitri. Ini sangat beralasan karena Jogja merupakan destinasi wisata. Saya kira, tidak hanya menjadi fokus pelaksanaan Operasi Ketupat, tetapi juga perlu upaya maksimal di hari-hari biasa melalui kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan)," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kinerja Polda DIY dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, yang dinilai dapat menjadi contoh baik bagi polda-polda lain.

"Terus tingkatkan kinerja dalam rangka pengamanan dan kamtibcarlantas. Yogyakarta adalah destinasi wisata yang sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai daerah," tambahnya.

Selain itu, Ketua Tim Wasops menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan operasi. Ia meminta penjelasan rinci terkait penggunaan serta pertanggungjawaban anggaran guna menghindari potensi penyalahgunaan.

Menutup arahannya, Brigjen Pol Dr. Sulastiana menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025. Ia juga mengingatkan agar setiap laporan yang disusun bersifat faktual dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi yang konstruktif bagi peningkatan kualitas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama masa mudik dan arus balik Lebaran.