bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Polres Bantul Gelar Latihan Sispamkota 2025, Uji Kesiapan Hadapi Unjuk Rasa Anarkis

16 Dec 2025    22:18

jogja.polri.go.id -Humas, Polres Bantul menggelar Latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Tahun 2025 guna menguji kesiapan personel dan sarana pendukung dalam menghadapi situasi kontinjensi, khususnya penanganan aksi unjuk rasa yang berpotensi anarkis. Kegiatan latihan ini dipusatkan di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (16/12/2025).

Latihan Sispamkota tersebut melibatkan sebanyak 600 personel gabungan, yang terdiri atas 300 personel Polres Bantul, 225 personel Polsek jajaran, serta 75 personel Batalyon Pelopor Satuan Brimob Polda DIY.

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, S.I.K., M.H., memimpin langsung apel kesiapan sebelum simulasi dimulai. Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya sikap humanis dan profesional dalam memberikan pelayanan serta pengamanan kepada masyarakat, termasuk saat menghadapi aksi unjuk rasa.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah mengikuti apel kesiapan latihan Sispamkota hari ini. Saya tegaskan, setelah pelatihan ini, personel diharapkan mampu memberikan pelayanan dan pengamanan kepada peserta unjuk rasa secara humanis dan tidak arogan," tegas AKBP Novita Eka Sari.

Ia menambahkan, latihan Sispamkota merupakan langkah nyata Polri dalam mempersiapkan diri agar mampu bertindak cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam menghadapi berbagai kemungkinan situasi kontinjensi di lapangan.

Simulasi diawali dengan kegiatan rutin kepolisian, meliputi patroli Samapta, Binmas, dan Lantas. Selanjutnya, skenario berkembang pada adanya aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Bantul yang dipicu ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah daerah.

Dalam simulasi tersebut, eskalasi unjuk rasa digambarkan meningkat secara bertahap, mulai dari massa yang masih tertib, proses negosiasi oleh Tim Negosiator dan Dalmas Polwan, hingga situasi berubah menjadi anarkis dengan aksi mendorong petugas, pelemparan benda tumpul, serta pembakaran ban.

Untuk mengendalikan situasi, dilakukan tahapan lapis ganti secara berjenjang, mulai dari Negosiator dan Dalmas Polwan, Dalmas Awal yang terdiri dari Kerangka Staf dan Rayon Polsek, Dalmas Lanjut yang dilengkapi Armoured Water Cannon (AWC) dan APAR, hingga pengerahan pasukan Pengendali Huru-Hara (PHH) dari Brimob.

Pada puncak simulasi, pasukan PHH Brimob berhasil memukul mundur dan membubarkan massa hingga situasi kembali aman dan terkendali.

Usai kondisi dinyatakan kondusif, Kapolres Bantul memerintahkan jajaran Sat Binmas untuk melaksanakan patroli serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat guna menyampaikan bahwa situasi telah aman, sehingga aktivitas warga dapat kembali berjalan normal.

Latihan Sispamkota ditutup dengan apel konsolidasi untuk pengecekan personel dan peralatan. Kapolres Bantul menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan latihan tersebut.

"Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan latihan dapat berjalan dengan aman dan kondusif," tutup AKBP Novita Eka Sari.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini