jogja.polri.go.id Bantul - Polres Bantul akan menerjunkan 222 personel untuk mengamankan tradisi padusan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, yang diperkirakan akan dipusatkan di kawasan pantai selatan Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menyatakan bahwa pengamanan akan difokuskan di beberapa lokasi utama, seperti Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Pantai Samas, Pandansimo, dan Pantai Baru.

"Kami tidak memberlakukan rekayasa lalu lintas, namun petugas akan ditempatkan di sejumlah titik untuk mencegah kemacetan. Jika terjadi kepadatan, barulah akan dilakukan rekayasa lalu lintas ke arah JJLS," jelas Jeffry, Kamis (27/2/2025).

Selain personel Polres Bantul, pengamanan padusan juga melibatkan Polairud Polda DIY, SAR, TRC, dan elemen masyarakat lainnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat selama berlangsungnya tradisi padusan.

Meskipun tradisi ini menjadi bagian penting dari budaya, Polres Bantul mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati, terutama saat beraktivitas di pantai. Jeffry mengingatkan bahwa pantai selatan Bantul memiliki potensi bahaya berupa palung yang dapat mengancam keselamatan pengunjung.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mandi di laut karena risiko bahaya yang tinggi, terutama dengan adanya titik-titik palung yang membahayakan," tambahnya.

Pantai selatan Bantul menjadi salah satu destinasi utama untuk padusan atau mandi bersama, yang dipercaya sebagai simbol pembersihan diri sebelum memasuki bulan Ramadan. Pengamanan maksimal diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan tradisi ini.