jogja.polri.go.id -Humas, Polresta Yogyakarta bersama stakeholder terkait siap melaksanakan pengamanan Lebaran 2025 melalui Operasi Ketupat Progo 2025.

Ratusan personel gabungan akan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan perayaan Idulfitri 1446 H.

Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, menyampaikan bahwa operasi ini akan melibatkan 397 personel Polri serta personel dari berbagai instansi terkait, seperti TNI, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pramuka, dan relawan.

"Operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Personel yang terlibat akan ditempatkan di pos-pos pengamanan dan pos terpadu di sepanjang jalur mudik serta jalur wisata di wilayah Yogyakarta," ujar AKP Sujarwo, Rabu 19 Maret 2025.

Operasi Ketupat Progo 2025 merupakan operasi pemeliharaan keamanan yang mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif. Kegiatan ini juga didukung oleh fungsi intelijen, humas, penegakan hukum, dan bantuan operasi guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama Ramadan hingga Idulfitri.

Polresta Yogyakarta akan mendirikan empat pos pengamanan (pospam), yakni di Pos Terpadu Teteg, Pos Pam Tugu, Pos Pam Titik 0 Km, dan Pos Pam Bonbin. Keberadaan pos ini bertujuan untuk mengawasi arus mudik dan balik serta memastikan keamanan di titik-titik rawan.

Selain menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri, operasi ini juga bertujuan untuk menekan angka kriminalitas, meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas (Kamseltibcarlantas), serta mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Personel yang bertugas akan melakukan pengamanan di jalur mudik, tempat ibadah, serta lokasi wisata yang diperkirakan menjadi tujuan masyarakat selama libur Lebaran.

"Kami mengantisipasi segala kemungkinan, baik arus mudik maupun arus balik, termasuk pengamanan salat Id dan kegiatan di tempat wisata yang menjadi destinasi masyarakat saat liburan," jelas AKP Sujarwo.

Ia berharap Operasi Ketupat Progo 2025 dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. Ia juga menegaskan bahwa operasi ini bersifat kemanusiaan dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami berharap operasi ini berjalan lancar karena pada prinsipnya, Operasi Ketupat Progo adalah operasi kemanusiaan yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tambahnya.

AKP Sujarwo juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas selama mudik dan balik, menjaga keamanan barang bawaan serta rumah yang ditinggalkan, serta segera melaporkan segala bentuk gangguan keamanan kepada petugas terdekat. Selain itu, ia mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap penipuan baik secara online maupun offline.

Dengan adanya Operasi Ketupat Progo 2025, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idulfitri 1446 H dengan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan.