jogja.polri.go.id -Humas, Maraknya aksi balap liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja usia belasan tahun telah menimbulkan keprihatinan di masyarakat.

Fenomena ini sering terjadi pada waktu-waktu tertentu dan dapat mengganggu ketertiban umum serta membahayakan pengguna jalan lainnya.

Menyikapi hal ini, Polsek Gamping Sleman segera mengambil tindakan tegas dengan memberikan edukasi dan pembinaan kepada para pelaku aksi balap liar, Minggu 14 Januari 2024.

Kapolresta Sleman, melalui Kasi Humas Iptu Lindawati Wulandari, menyampaikan bahwa pihak kepolisian aktif melakukan patroli dan memberikan edukasi kepada para pemuda yang sering nongkrong pada waktu-waktu tertentu.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi balap liar yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

"Balapan liar dapat berakibat buruk, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya. Kami memberikan edukasi agar mereka memahami konsekuensi dari aksi tersebut dan menyadari pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya," ungkap Iptu Lindawati Wulandari.

Kasi Humas juga menekankan bahwa tindakan preventif dan proaktif menjadi prioritas Polresta Sleman, dan hal ini harus dijalankan oleh setiap anggota polisi, khususnya pada saat melakukan patroli.

Meskipun memberikan edukasi sebagai langkah preventif, pihak kepolisian tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas seperti tilang dan penyitaan kendaraan jika pelaku tidak mematuhi aturan.

"Kita berikan edukasi terlebih dahulu, namun jika tetap tidak patuh, kita akan memberikan sanksi tegas. Penegakan hukum harus dilakukan untuk memberikan efek jera dan memastikan bahwa aturan lalu lintas dijalankan dengan baik," tandasnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat menciptakan kesadaran di kalangan remaja mengenai bahaya aksi balap liar dan mendorong mereka untuk mengutamakan keselamatan dalam beraktivitas di jalan raya.