bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Potensi Wisata dan Peran Kapolda dalam Pengembangan Ekonomi Kabupaten Gunungkidul

23 Oct 2023    21:01


Kabupaten Gunungkidul adalah salah satu daerah yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, dan dikenal memiliki potensi pariwisata alam yang sangat menakjubkan. Daerah ini terkenal dengan keindahan pantainya, gua-gua menakjubkan, serta formasi batu kapur yang spektakuler. Sektor pariwisata telah menjadi salah satu komponen penting dalam perekonomian kabupaten ini. Pantai-pantai seperti Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal, dan lainnya telah menjadi destinasi populer bagi para wisatawan. Perkembangan pariwisata pantai di Kabupaten Gunungkidul telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan, mencakup sektor perhotelan, restoran, transportasi, serta sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Di wilayah pesisir Kabupaten Gunungkidul, industri perikanan dan kelautan memainkan peran penting, terutama di Kapanewon Girisubo. Sejumlah industri pengolahan seperti perikanan, perkebunan kelapa sawit, dan manufaktur lainnya aktif berkontribusi pada ekonomi lokal. Ini melibatkan nelayan, pembudidaya ikan, dan ekspor produk perikanan, yang semuanya memiliki dampak signifikan pada ekonomi wilayah ini, khususnya di wilayah Kapanewon Girisubo. Tantangan seperti perubahan iklim, kenaikan tingkat laut, dan masalah lingkungan lainnya dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan di daerah pesisir, termasuk kerusakan infrastruktur dan sektor-sektor yang rentan terhadap bencana alam, terutama dalam situasi kemarau yang berkepanjangan.

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Pantai Sadeng di Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, dengan tujuan menjalin hubungan baik dengan masyarakat, khususnya para nelayan. Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh pejabat utama Polda serta Kapolres Gunungkidul, dan diterima dengan antusias oleh warga setempat.

Selama kunjungannya, Kapolda menyampaikan komitmennya untuk membantu dalam memaksimalkan pengelolaan lahan pertanian. Ia menekankan bahwa Polri siap bekerja sama dengan masyarakat dan sektor swasta untuk meningkatkan sektor pertanian, yang diharapkan dapat memberikan lapangan pekerjaan yang lebih baik, terutama di wilayah DIY dan Kabupaten Gunungkidul.

Kapolda juga menjelaskan bahwa tanaman jagung dipilih karena memiliki pasar yang stabil dan pembeli yang datang sebelum panen. Namun, ia juga merespons kekhawatiran tentang air dan pupuk. Untuk pupuk, ia mengusulkan kerjasama dengan pihak swasta untuk menggunakan pupuk berbahan bakar batubara yang dapat meningkatkan kesuburan tanah tanpa merusaknya. Untuk air, rencananya adalah membuat sumur bor di dekat lokasi pertanian.

Kapolda menutup pertemuan dengan pesan kepada masyarakat untuk mengubah cara pandang mereka terhadap lahan pertanian, mendorong mereka untuk mengelola lahan tersebut lebih produktif guna memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pendidikan di masa depan. Polri bersama dengan dinas terkait akan berusaha membantu masyarakat mencapai visi Indonesia Emas 2045.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini