jogja.polri.go.id -Humas, Guna mempererat komunikasi antara Polri dan masyarakat, Polda DIY kembali menyelenggarakan kegiatan Jumat Curhat yang kali ini digelar di Balai Kalurahan Kranggan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Jumat 11 Juli 2025.

Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kalurahan Kranggan dan menjadi sarana dialog interaktif untuk menyerap aspirasi, mendengarkan keluhan, serta memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kulon Progo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda DIY AKBP Hadi Sutomo, S.H., M.H., Kasubbidmulmed Bidhumas Polda DIY AKBP Achmad Setyo Budiantoro, S.H., M.A., para pejabat utama Polres Kulon Progo, Panewu Galur Yulianta Nugraha, unsur TNI, Lurah Kranggan, serta perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, pendidik, Pokdarkamtibmas, Gapoktan, dan warga dari wilayah Galur, Lendah, Panjatan, hingga Wates.

Panewu Galur dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran jajaran Polda DIY dan Polres Kulon Progo yang telah menyelenggarakan Jumat Curhat di wilayahnya.

Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi ruang efektif dalam menyampaikan aspirasi serta memperkuat kemitraan antara masyarakat dan Polri.

"Kami menyambut baik kegiatan ini. Semoga dapat mempererat hubungan dan membangun komunikasi yang positif antara warga dan Kepolisian," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner turut menyampaikan sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian publik, seperti peredaran minuman keras ilegal, kenakalan remaja, serta tingginya angka kecelakaan lalu-intas.

Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya preemtif dan preventif Polri.

"Jumat Curhat bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan ruang komunikasi dua arah. Kami ingin mendengar langsung keluhan maupun saran dari masyarakat. Semua masukan sangat berarti bagi kami dalam menjalankan tugas," tegasnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa Polres Kulon Progo turut berperan dalam program ketahanan pangan, yaitu melalui penanaman padi di Nglatek, pembangunan infrastruktur irigasi di Panjatan, serta pembuatan tandon air di wilayah Sentolo.



Dalam sesi dialog terbuka, warga menyampaikan sejumlah permasalahan seperti maraknya peretasan ponsel, keresahan akibat aksi kenakalan remaja, kendala dalam pengurusan SIM pelajar, serta tantangan dalam pertanian lahan tadah hujan.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres menyampaikan sejumlah solusi konkret, termasuk rencana pelaksanaan program SIM kolektif di hari Sabtu dengan koordinasi Bhabinkamtibmas dan pemerintah kalurahan.

Sementara itu, Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda DIY AKBP Hadi Sutomo, S.H., M.H., yang hadir mewakili Dirbinmas, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Galur dan sekitarnya dalam mendukung tugas-tugas Polri.

Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat.

"Kami (Polri) tidak dapat bekerja sendiri. Sinergi dan kolaborasi dengan masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan menciptakan lingkungan yang sejahtera," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengajak warga untuk memanfaatkan lahan kosong di lingkungan masing-masing guna mendukung ketahanan pangan keluarga, sebagai bagian dari kontribusi masyarakat terhadap pembangunan nasional.

Kegiatan Jumat Curhat ditutup dengan penyerahan bingkisan secara simbolis dan sesi foto bersama seluruh peserta.

#PoldaDIY #PoldaJogja #BidHumasPoldaDIY #PolriUntukMasyarakat #KapolresKulonProgo #PolresKulonProgo #Galur #JumatCurhat #Kamtibmas #Masyarakat