jogja.polri.go.id -Humas, Personel Polsek Pengasih di bawah pimpinan AKP Moch Winarso merespons informasi dari masyarakat mengenai terjadinya tanah longsor di Pedukuhan Kutogiri RT 43, Sidomulyo, Pengasih pada Senin (8/01/2024).

Tanah longsor tersebut terjadi di lokasi pertambangan yang dimiliki oleh CV. Lima Satrum yang sudah tidak ditambang selama beberapa waktu karena dianggap material yang diambil sudah habis. Kejadian ini disebabkan oleh tersumbatnya akses irigasi yang relatif kecil, serta bentuk lokasi tambang yang cekung sehingga dapat menampung air hujan yang cukup banyak.

Akibat longsor, material tanah dan batu yang terbawa air menutupi akses jalan Kutogiri-Tanggulangin. Meskipun akses jalan R2 masih dapat dilalui, R4 dialihkan melalui Jl. Kutogiri-Pringtali.

AKP Moch Winarso menjelaskan bahwa material longsor, yang tercampur air, menyumbat jalur tersebut. Tanah bekas galian tambang yang terbawa arus air mengakibatkan jalan tergerus dan tertimbun oleh batu dan tanah.

"Warga berusaha keras untuk membersihkan batu dan tanah yang menggenangi jalan raya. Untuk sementara, kejadian tersebut tidak menimbulkan kerugian jiwa," ungkapnya.

Dalam situasi ini, respons cepat dari Polsek Pengasih dan kerjasama antara warga sangat penting untuk membersihkan dan mengatasi dampak longsor tersebut.