jogja.polri.go.id -Humas, Tim Penelitian Kelembagaan Akademi Kepolisian (AKPOL) Tahun 2025 melakukan kunjungan dan penelitian di Polresta Sleman dalam rangka menggali data dan informasi terkait implementasi Jarlatsuh (Jaringan Latihan dan Studi Hukum).

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kontribusi Jarlatsuh dalam mewujudkan Polri sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis AKPOL untuk memperkuat paradigma pemolisian yang humanis dan responsif terhadap dinamika masyarakat. Tim peneliti yang dipimpin oleh Kombes Pol M. Syarif HS, S.H., M.Si., disambut langsung oleh Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, S.I.K., M.H., beserta jajaran pejabat utama Polresta Sleman, Selasa 29 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Syarif menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Polresta Sleman sebagai salah satu lokasi penelitian.

"Kami menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian yang berbasis pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial," ujarnya.

Penelitian difokuskan pada sejauh mana implementasi Jarlatsuh membentuk pemahaman dan perilaku personel Polri, tidak hanya dalam perannya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung kehidupan, agen pembangunan peradaban, dan pejuang kemanusiaan di tengah masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, tim peneliti melakukan wawancara mendalam dengan sejumlah pejabat operasional dan fungsional Polresta Sleman. Selain itu, dilakukan pula observasi terhadap pelaksanaan tugas kepolisian di berbagai satuan kerja sebagai bagian dari metode pengumpulan data.

Kombes Pol Syarif menegaskan bahwa hasil penelitian ini akan menjadi bahan penting dalam perumusan kebijakan kelembagaan serta pengembangan kurikulum pendidikan di AKPOL.