Program TMMD ini sendiri berfokus pada pembangunan fisik maupun nonfisik untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, S.E., yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI dan seluruh pihak yang mendukung program TMMD.

Menurutnya, TMMD menjadi bukti nyata semangat gotong royong dalam membangun desa secara berkelanjutan.

"Melalui TMMD, kita wujudkan kebersamaan dan gotong royong dalam mempercepat pembangunan serta memperkuat semangat nasionalisme di tengah masyarakat," ujar Danang Maharsa.

Sementara itu, Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Yusuf Prasetyo, S.Sos., M.M., dalam keterangannya menjelaskan bahwa TMMD tidak hanya menyasar pembangunan infrastruktur, tetapi juga kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan pemberdayaan untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan menjadi sarana mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat," ungkap Dandim.

Pada kesempatan yang sama, Wakapolresta Sleman AKBP Sutikno, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa jajaran Polri siap memberikan dukungan penuh.

Ia menilai kolaborasi antara TNI dan Polri dalam kegiatan seperti TMMD merupakan wujud nyata pengabdian bersama untuk masyarakat.

"Polri siap mendukung penuh kegiatan TMMD sebagai bentuk pengabdian bersama dalam membangun desa dan memperkuat keamanan serta ketertiban di wilayah Sleman," tegasnya.

Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2025 ini mengusung tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah".

Melalui dimulainya program ini, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi warga, memperkuat sinergi TNI-Polri dengan rakyat, serta menginspirasi pembangunan Sleman yang lebih maju dan sejahtera.