Dari Bibit Hingga Gudang Pangan, Polri Dorong Ketahanan Pangan Nasional
8 Oct 2025 15:11

"Guna mendukung program ketahanan pangan, beberapa waktu lalu kami telah melakukan berbagai inovasi, salah satunya pemanfaatan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk Tekno MIGO Presisi Bhayangkara guna meningkatkan hasil panen dari 4 ton per hektar menjadi 9 hingga 14 ton per hektar," ujar Jenderal Sigit.
Selain itu, Polri juga merekrut 333 bintara dengan kompetensi khusus pertanian untuk mengoptimalkan pengolahan dan hasil produksi. Polri bekerja sama dengan berbagai universitas, salah satunya Universitas Sriwijaya, dalam mengolah tanaman eceng gondok menjadi pupuk organik yang efisien dan bernilai ekonomis tinggi.
Pupuk tersebut hanya memerlukan biaya produksi Rp773.000 per hektar, atau 86 persen lebih hemat dibanding pupuk kimia yang mencapai Rp5,9 juta per hektar. "Kami juga menjalankan program Polrian atau Polisi Peduli Pengangguran Polda Banten yang memanfaatkan sampah organik menjadi eco-enzyme dan pupuk kompos," imbuhnya.
Di Bangka Belitung, Polri membudidayakan kelinci yang kotorannya dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Sementara di Kalimantan Selatan, Polri bersama Universitas Lambung Mangkurat berhasil mengolah lahan basah dengan pH di bawah 5 menjadi lahan produktif menggunakan batu asal Korea, menghasilkan empat kali panen dengan rata-rata 8 ton per hektar.
Jenderal Sigit menambahkan Polri juga mengembangkan teknologi Solar Water Pump berdaya 5.680 watt untuk sistem irigasi ramah lingkungan dan teknologi Watergen yang menghasilkan 100 hingga 350 liter air bersih per hari dari kelembapan udara.
"Sebagai pelengkap dari dukungan hulu hingga hilir, pembangunan 18 unit gudang ketahanan pangan Polri di 12 provinsi dengan kapasitas total 18.000 ton telah selesai 100 persen. Sebagai langkah awal, gudang di Jawa Barat akan diisi 100 ton jagung hasil panen," pungkas Kapolri.
#Polri #KetahananPangan #Kapolri #JenderalListyoSigit #PoldaDIY #Presisi #BeritaPolri
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini