SLEMAN - Dalam rangka Operasi Keselamatan Progo 2025, Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto, SE., M.M didampingi Kasubnit Dikyasa Ipda Jarot Windarto melaksanakan talkshow dialog interaktif di Radio UTY FM.

Dipandu saudari Farah, Kasat Lantas menjelaskan kepada pendengar Radio UTY FM bahwa Operasi Keselamatan 2022 merupakan operasi Kepolisian terpusat yang dilaksanakan secara serentak se-Indonesia selama 14 hari kedepan terhitung mulai tanggal 10 Februari hingga 23 Februari 2025 mendatang," katanya.

Menurutnya, "Operasi Keselamatan Progo 2025 tahun ini lebih mengedepankan tindakan edukatif, preemtif dan preventif persuasif humanis guna tercipta situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar menjelang bulan puasa," urainya.

Kasat Lantas menegaskan, "Masyarakat untuk terbiasa mematuhi peraturan lalu lintas sebagai upaya menciptakan kebiasaan disiplin dalam berlalu lintas, sehingga bisa meminimalisir kecelakaan," tegasnya

"Operasi Keselamatan Progo 2025 menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," ungkapnya

"Jadi kami berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa lebih peduli dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan peduli keselamatan," harapnya.

"Mari budayakan tertib berlalu lintas," ajaknya.

Kasubnit Dikyasa menambahkan, Operasi Keselamatan Progo 2025 akan dilakukan penindakan apabila ditemukan pelanggaran hukum di sejumlah titik di wilayah hukum Polresta Sleman dengan sasaran menggunakan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, berkendara melebihi batas kecepatan, pengemudi terpengaruh alkohol, berkendara melawan arus, pengemudi dibawah umur dan pengendara tidak menggunakan helm atau safety belt.

"Penindakan kami dilakukan terhadap kendaraan yang tidak memenuhi ketentuan, secara kasat mata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan," tegasnya.

Lebih lanjut Kasubnit Dikyasa mengimbau, "Masyarakat pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan membawa kelengkapan berkendara seperti SIM dan STNK serta penggunaan perangkat keselamatan seperti helm untuk pengendara sepeda motor dan sabuk pengaman bagi kendaraan roda 4," imbaunya

"Harapanya dengan adanya Operasi Keselamatan Progo 2025 ini terbangun kembali kepatuhan masyarakat atas keselamatan berlalu lintas guna terciptanya Kamseltibcarlantas," tutupnya