Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal SIK meraih penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) atas kinerjanya yang dinilai berhasil. Penyerahan penghargaan dilakukan pada Kamis (10/8) di Aula Adhi Pradana Ditlantas Polda DIY.

Direktur Lemkapi Dr Edi Hasibuan mengatakan bahwa penghargaan diberikan kepada Dirlantas Polda DIY atas keberhasilannya dalam pengamanan event internasional dan nasional di Yogyakarta. Selama tiga bulan pemantauan, tidak ada kemacetan dan lalu lintas tetap baik dan kondusif, sehingga tamu yang hadir di Yogyakarta merasa aman dan nyaman.

Selain itu, jajaran Ditlantas Polda DIY juga berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas pada semester pertama tahun 2023 dibanding tahun 2022. Hal ini menjadi bukti bahwa inovasi, penyuluhan, dan edukasi yang dilakukan oleh Ditlantas Polda DIY berjalan baik.

Edi juga mengapresiasi kebijakan Dirlantas Polda DIY yang banyak turun ke lapangan dan mendekatkan diri dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial. Hal ini dinilai dapat memperbaiki citra kepolisian dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Alfian menyebutkan bahwa Yogyakarta merupakan kota wisata nomor dua setelah Bali dan kota pendidikan. Oleh karena itu, kelancaran arus lalu lintas harus dijaga agar orang tua yang anaknya sekolah di Yogyakarta merasa tenang, dan wisatawan merasa nyaman dan betah.

Alfian juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan pendekatan secara humanis kepada masyarakat yang melanggar lalu lintas. Masyarakat akan merasakan sanksi moral saat mereka diberikan teguran/edukasi, dan akan merasa malu melanggar lalu lintas sehingga selanjutnya akan berusaha untuk tertib dan disiplin berlalu lintas untuk kelancaran dan kenyamanan bersama, serta mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Atas penghargaan yang diterimanya, Alfian menyatakan semakin bersemangat melayani masyarakat. "Jajaran Ditlantas Polda DIY siap memberikan layanan terbaik sesuai arahan Kapolri dengan Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan)," tegasnya.