Baru baru ini, Sat Reskrim Polresta Yogyakarta berhasil mengungkap dua kasus penipuan dengan modus penggandaan uang. Dalam kasus ini, dua orang tersangka diamankan di Mapolresta Yogyakarta.

Kerugian korban mencapai kurang lebih Rp78,3 juta dengan rincian, Korban pertama  rugi Rp19,8 juta dan korban kedua rugi Rp58,5 juta. Mereka terpikat oleh pelaku yang bisa mengandakan uang hingga berlipat lipat.

Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, SH, MH menyampaikan, kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Jangan mudah percaya dengan janji-janji penggandaan uang dengan cara-cara instan. Hal tersebut merupakan hal yang mustahil dan hanya akal-akalan pelaku untuk menipu korban.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan janji-janji menggandakan uang. Hal ini karena penggandaan uang adalah hal yang mustahil. Jika Anda menemukan indikasi penipuan penggandaan uang, segera laporkan kepada pihak yang berwajib," kata AKP Timbul.

Modus penipuan penggandaan uang yang digunakan oleh pelaku adalah dengan mengaku memiliki kemampuan spiritual atau ilmu tertentu untuk menggandakan uang. Pelaku juga menawarkan investasi dengan janji keuntungan yang besar dalam waktu singkat.

Untuk meyakinkan korban, pelaku biasanya menunjukkan video atau foto uang yang telah digandakan. Namun, uang tersebut hanyalah uang palsu yang dibuat oleh pelaku.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan penggandaan uang, masyarakat dapat mengikuti tips-tips berikut:

1. Jangan mudah percaya dengan janji-janji menggandakan uang.

2. Cek kebenaran informasi yang Anda dapatkan. Jangan mudah percaya dengan informasi yang hanya disampaikan secara lisan atau melalui media sosial.

3. Laporkan kepada pihak yang berwajib jika Anda menemukan indikasi penipuan penggandaan uang.

Berikut adalah beberapa contoh modus penipuan penggandaan uang yang sering terjadi:

1. Pelaku mengaku memiliki kemampuan spiritual atau ilmu tertentu untuk menggandakan uang.

2. Pelaku menawarkan investasi dengan janji keuntungan yang besar dalam waktu singkat.

3. Pelaku meminta korban untuk menyerahkan uang muka terlebih dahulu.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika Anda menjadi korban penipuan penggandaan uang:

1. Simpan bukti-bukti yang berkaitan dengan penipuan tersebut, seperti percakapan dengan pelaku, bukti transfer, atau bukti lainnya.

2. Laporkan penipuan tersebut kepada pihak kepolisian.

3. Hubungi lembaga perlindungan konsumen untuk mendapatkan bantuan.

Belajarlah untuk berpikir kritis dan logis. Jangan terburu-buru percaya dengan informasi yang Anda dapatkan, terutama jika informasi tersebut terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Bersikaplah skeptis terhadap orang-orang yang menawarkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Penipuan biasanya melibatkan janji-janji yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.