Guna menampung aspirasi warga masyarakat secara langsung, Kapolresta Yogyakarta diwakili Kasat Binmas Polresta Yogyakarta Kompol Ani Sulistyorini S.I.Kom, M.H, Li bersama Kapolsek Ngampilan melaksanakan Program "Jumat Curhat" di Kantor Kelurahan Ngampilan Yogyakarta, Jumat (29/9/23) siang.

Giat ini dihadiri oleh PJU Polresta Yogyakarta, Forkopimcam Ngampilan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga masyarakat Kemantren Ngampilan Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Kapolresta Yogyakarta diwakili Kasat Binmas menyampaikan bahwa menjelang bulan Oktober 2023 yang merupakan masa kampanye, pihaknya mengimbau kepada putra-putri agar tidak mengikuti kegiatan kampanye dengan menggunakan kendaraan brong. Ia juga mengharapkan kepada orang tua untuk selalu mengawasi putra-putrinya dalam pergaulan maupun berkomunitas.

Kasat Binmas juga menyampaikan bahwa di wilayah Ngampilan sudah ada polisi RW maupun jaga warga yang bertugas untuk menjaga keamanan masyarakat. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada petugas polisi RW maupun jaga warga jika terjadi tindak pidana.

Dalam sesi curhat, ada beberapa pertanyaan dari warga masyarakat, antara lain:

Pertama, Ibu Setta Wahyuni, Ketua RW 01 Ngampilan, menanyakan tentang knalpot brong. Ia berharap pihak kepolisian dapat memberikan surat edaran kepada ketua RW di masing-masing wilayah.

Kedua, Bapak Drs. Kusmantoro, Ketua Kampung, menanyakan tentang pemasangan lambang militer dan kepolisian di kendaraan maupun di rumah warga.

Dan Ketiga, Bapak Aris Dewanto menanyakan apakah kegiatan razia hanya dikhususkan kepada sepeda motor, sedangkan bentor tidak dilakukan penindakan.

Kasat Binmas menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai berikut:

Terkait masalah knalpot brong, pihak kepolisian sudah memberikan imbauan melalui media sosial maupun sudah melakukan penindakan terhadap pelaku penggunaan knalpot brong.

Untuk pemasangan stiker maupun lambang militer, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan tindakan.