Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. menggelar acara jumat Curhat di kafe bernama Tarumartani Coffee & Resto 1918 di Yogyakarta, Jumat siang, 4 Agustus 2023.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda DIY didampingi oleh para pejabat utama Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 80 orang, termasuk ibu-ibu dari berbagai organisasi dan lembaga masyarakat, seperti Bhayangkari, Persit, Muhammadiyah, NU, PKK, Wonder Indonesia, BKOW, LPSK dan lainnya.

Dalam sambutanya, Kapolda DIY menyampaikan bahwa dalam program Curhat ini, semua peserta diberikan kebebasan untuk mengkritik atau memberikan masukan terhadap kepolisian, namun tidak diperkenankan memuji. Selain sebagai sarana untuk menyerap keluhan masyarakat, kegiatan Jumat Curhat juga bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan saling berkomunikasi guna mencari solusi atas berbagai masalah yang ada.

Dalam sesi tanya jawab, ibu-ibu dari berbagai komunitas menyampaikan beragam permasalahan. Salah satunya adalah tentang kejahatan jalanan yang banyak dilakukan oleh remaja, khususnya di malam hari. Kapolda DIY menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya preventif dan penegakan hukum untuk mengatasi masalah tersebut. Ia juga mengajak ibu-ibu untuk bekerjasama dalam membina anak-anak agar tidak terlibat dalam kejahatan jalanan.

Masalah disabilitas juga menjadi perhatian, dan Kapolda DIY menyatakan bahwa pihaknya sudah memberikan bantuan kepada saudara-saudara disabilitas dan akan terus mensupport pelayanan bagi mereka. Masalah obat-obatan terlarang juga diangkat, dan pihak kepolisian berjanji akan memberikan penyuluhan tentang obat-obatan terlarang agar masyarakat lebih waspada.

Beberapa peserta juga menanyakan tentang strategi kepolisian dalam menangani berbagai masalah, termasuk kampanye politik yang potensial menimbulkan konflik. Kapoda DIY dan pejabat kepolisian lainnya memberikan penjelasan tentang upaya-upaya yang telah dilakukan dan akan dilakukan dalam menghadapi situasi tersebut.

Dalam tanggapannya, Kapolresta Yogyakarta menyampaikan bahwa masalah knalpot brong yang seringkali menyebabkan keributan sudah menjadi perhatian kepolisian. Upaya-upaya razia dan penindakan sudah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Kegiatan Jumat Curhat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan kerjasama antara masyarakat dan kepolisian dalam menangani berbagai permasalahan di wilayah DIY. Semua masukan dan kritik dari masyarakat akan dijadikan acuan untuk menyusun strategi dan program kerja kepolisian ke depan.

Dengan kehadiran program Jumat Curhat, diharapkan masyarakat merasa lebih dekat dengan aparat kepolisian dan kepercayaan antara keduanya semakin diperkuat, sehingga kerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dapat terus terjalin dengan baik. (Humas Polresta Yogyakarta)