Kapolsek Pakualaman Kawal Tradisi Labuhan Puro Pakualaman di Pantai Glagah
7 Jul 2025 08:27

Tradisi turun-temurun yang telah dilakukan lebih dari 100 tahun sejak era Pakualaman kedua ini merupakan upaya untuk membuang hal-hal negatif. Koordinator Hajad Dalem Labuhan Puro Pakualaman, Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Kusumo Tanoyo, menjelaskan, "Labuhan ini tradisi kami membuang hal-hal negatif. Jadi melarung itu membuang hal-hal negatif untuk satu tahun ke depan bersih lagi dari hal-hal yang membuat tidak baik dan sial."
Prosesi labuhan dimulai dari Pesanggrahan Glagah, kemudian berlanjut ke pesisir pantai. Kirab membawa gunungan dan dua boneka, pria dan wanita, yang melambangkan representasi manusia dengan segala hal negatif yang perlu dibuang jauh-jauh. Setelah kirab, kedua boneka tersebut dilarung ke laut. Selain membuang hal negatif, labuhan ini juga menjadi momen untuk memanjatkan doa keselamatan dan kelancaran untuk menyambut tahun yang akan datang.
Kusumo Tanoyo menambahkan bahwa kini, dengan dukungan dana keistimewaan (Danais), pelaksanaan labuhan dapat digelar lebih besar dan terbuka bagi masyarakat umum, tidak lagi bersifat privat seperti dahulu. Antusiasme masyarakat terlihat begitu besar, bahkan hingga menarik warga dari luar Yogyakarta. Hal ini juga menjadi potensi untuk meningkatkan sektor pariwisata.
Sementara itu, Kepala Bidang Adat Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Suhardiyana, berharap hajatan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat. Ia mengajak masyarakat untuk terus melestarikan adat tradisi adiluhung dan kearifan lokal, memaknai labuhan sebagai wujud pelestarian alam sebagai sumber kehidupan, serta memperkuat nilai gotong royong dan solidaritas. Suhardiyana juga menekankan bahwa labuhan ini dapat mendekatkan masyarakat dan menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan atas karunia kehidupan.
Kapolsek Pakualaman Polresta Yogyakarta, AKP Margono, S.H., M.A.P., mengatakan, "Kami hadir untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan Labuhan ini berjalan aman, lancar, dan tertib. Ini adalah bagian dari upaya kami mendukung pelestarian budaya lokal dan menjaga ketenteraman masyarakat dalam menjalankan tradisi." (Humas Polsek Pakualaman)
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini