Simpang empat Gondomanan, Kota Yogyakarta, terlihat berbeda pada Selasa (21/11/2023) sore. Biasanya di sisi utara area pedestrian dari jalan itu, hanya ada seorang pengamen akustik yang menyanyikan lagu-lagu pop terkini. Namun pada Selasa sore, suasana di sekitaran jalan itu terlihat lebih semarak.

Seorang anggota kepolisian dari Polresta Yogyakarta, Kasatlantas AKP Maryanto, tiba-tiba menyanyikan lagu jawa berjudul Koyo Jogja Istimewa yang dipopulerkan penyanyi Ndar Boy Genk.

AKP Maryanto sengaja menggandeng pengamen jalanan, khususnya pengamen akustik yang menggunakan pengeras suara, untuk memberikan edukasi kepada pengguna jalan.

"Tadi sore itu saat dilaksanakan hunting penindakan pelanggaran kasat mata di Jalan Senopati (simpang Gondomanan) khususnya penggunaan knalpot brong," kata AKP Maryanto, dikonfirmasi Tribun Jogja.

Ia menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan pengamen jalanan memberikan himbauan sekaligus hiburan kepada pengendara yang sedang berhenti sesaat di lampu lalu lintas.

Himbauan itu berupa sosialisasi tertib berlalu lintas, di antaranya berhenti pada ruang garis stop, penggunaan helm, dan larangan penggunaan knalpot brong serta perlengkapan kendaraan.

"Jika kita perhatikan tadi banyak pengendara yang mengangguk-anggukkan kepala dan tersenyum saat kami berikan himbauan," jelasnya.

Cara semacam ini menurutnya cukup efektif untuk mendapat atensi publik terhadap pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.

"Kami berharap ada rasa kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas," terang dia.

Selain menyanyikan lagu Koyo Jogja Istimewa, AKP Maryanto juga menyanyikan lagu-lagu jawa lainnya, seperti Bengawan Solo, Pamer Bojo, dan Gambang Semarang.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pengendara yang melintas di simpang empat Gondomanan.

"Seru banget, Pak Polisinya nyanyi sambil kasih imbauan. Jadi makin ingat untuk tertib berlalu lintas," kata seorang pengendara yang tidak mau disebutkan namanya.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polresta Yogyakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas.