Keributan Pengendara di Simpang Gramedia Berakhir Damai
13 May 2024 09:08

Menurut Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, keributan itu terjadi antara MR (pengemudi mobil) dan DTK (pengendara sepeda motor). Peristiwa ini berawal saat DTK hendak belok kanan ke Jalan Kahar Muzakir, namun terpepet oleh mobil MR. Merasa kaget, DTK melambaikan tangannya dan mengenai spion mobil MR. Hal ini membuat MR marah dan mengejar DTK hingga terjatuh di Simpang 4 Gramedia.
Setelah berhenti, kedua pengendara terlibat adu mulut dan saling pukul. Petugas kepolisian dari Unit Laka Polresta Yogyakarta kemudian datang ke lokasi dan melerai mereka. Keduanya kemudian dibawa ke Unit Laka Polresta Yogyakarta untuk menyelesaikan permasalahan.
Dalam mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai tanpa tuntutan. Mereka juga berjanji untuk tidak memperpanjang masalah ini.
"Petugas sempat menyampaikan kepada kedua belah pihak untuk membuat surat pernyataan, namun mereka sepakat secara lisan dan tidak membuat surat pernyataan," jelas AKP Sujarwo, Minggu (12/5/24).
Meskipun tidak menimbulkan kerugian materiil yang signifikan, MR mengalami luka lecet di kepala akibat saling pukul, sedangkan DTK mengalami luka lecet di kaki akibat terjatuh.
AKP Sujarwo mengatakan kasus ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu mengedepankan etika dan kesabaran dalam berkendara. Sebaiknya menyelesaikan masalah dengan cara yang damai dan tidak terpancing emosi agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain, himbaunya. (Humas Polresta Yogyakarta)
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini