Lebih dari Sekadar Markas, Polresta Yogyakarta Jaga Warisan Sejarah
26 Aug 2024 12:56

Bangunan bersejarah ini awalnya didirikan sebagai sekolah kolonial Belanda pada masa penjajahan. Namun, ketika Ibu Kota Negara Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta, bangunan tersebut dialihfungsikan menjadi markas Jawatan Kepolisian Negara. Sejak masa kemerdekaan hingga saat ini, bangunan tersebut tetap berfungsi sebagai pusat komando Polresta Yogyakarta.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa bangunan ini memiliki nilai Sejarah yang tinggi. "Bangunan ini menyimpan nilai sejarah yang sangat penting bagi kita. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk merawat dan memeliharanya dengan baik," ungkapnya. Saat ini, bangunan cagar budaya ini difungsikan sebagai ruangan untuk Kapolresta, Wakapolresta, ruang rapat, dan ruang administrasi.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Polresta Yogyakarta untuk memastikan kelestarian bangunan ini. Perbaikan atap, pemeliharaan plafon yang sudah mulai rapuh, serta pengecatan dinding dan plafon adalah beberapa langkah nyata yang telah diambil. Semua perawatan ini dilakukan dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari DIPA Polresta Yogyakarta.
"Dengan dukungan semua pihak, terutama anggota Polresta Yogyakarta, kami berharap bangunan cagar budaya ini akan terus terjaga dan terpelihara kelestariannya. Warisan sejarah ini adalah bagian dari identitas kita, dan kita memiliki tanggung jawab untuk merawatnya," tambah Kapolresta Yogyakarta.
Melalui statement Kapolresta Yogyakarta ini diharapkan, Polresta Yogyakarta tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, tetapi juga turut melestarikan warisan sejarah yang berharga bagi generasi mendatang. (Humas polresta Yogyakarta)
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini