Suasana malam di Umbulharjo pada Rabu (15/10/2025) sempat diwarnai keributan akibat kesalahpahaman antara dua kelompok mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) di kawasan Jalan Cantel, Umbulharjo. Berkat respons cepat tim patroli gabungan Satlantas, Sat Samapta Polresta Yogyakarta, dan Polsek Umbulharjo, situasi berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan korban.

Patroli malam itu merupakan bagian dari kegiatan patroli dialogis bermotor yang rutin dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Yogyakarta. Dipimpin oleh Ipda Sunaryanto, tim mulai berkeliling sejak pukul 22.00 WIB, menyisir sejumlah titik rawan dan kawasan perbatasan kota.

"Patroli gabungan ini kami lakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif, terutama pada malam hari saat aktivitas masyarakat mulai berkurang," ujar Ipda Sunaryanto

Saat melintas di wilayah Umbulharjo, petugas menerima laporan adanya keributan antarmahasiswa di Jalan Cantel. Tim patroli segera menuju lokasi dan berkoordinasi dengan anggota Polsek Umbulharjo yang telah berada di tempat kejadian. Melalui pendekatan dialogis, petugas berhasil menenangkan kedua kelompok dan membawa mereka ke Mapolresta Yogyakarta untuk dilakukan mediasi.

Menurut keterangan Aiptu Jarsito dari Polsek Umbulharjo, keributan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman antar mahasiswa. "Situasi berhasil dikendalikan, dan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan di Mapolresta Yogyakarta," ujarnya.

Kegiatan patroli gabungan malam itu berjalan aman dan tertib. Selain meredam potensi konflik, petugas juga memastikan arus lalu lintas di sejumlah titik tetap lancar.

Ipda Sunaryanto mengimbau seluruh mahasiswa dan warga Yogyakarta untuk selalu menjaga kerukunan serta tidak mudah terpancing emosi saat menghadapi perbedaan pendapat. "Yogyakarta adalah kota pelajar dan kota budaya. Mari kita jaga bersama suasana damai dan saling menghargai agar kota ini tetap aman, nyaman, dan kondusif bagi semua," pungkasnya. (Humas Polsek Umbulharjo)