Pengamanan Festival Apem "Ngapem Ruawahan" Kampung Ratmakan Ngupasan Gondomanan Yogyakarta
26 Feb 2024 09:12

Festival ini menampilkan tiga buah gunungan berukuran besar. Dua gunungan berisi apem, ketan, dan kolak, sedangkan satu gunungan berisi sayur hasil bumi. Ketiga gunungan tersebut merupakan simbol rasa syukur dan saling memaafkan antar sesama manusia, serta mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sebelum acara dimulai, seluruh warga Kampung Ratmakan mengarak ketiga gunungan tersebut. Warga yang mengarak gunungan menggunakan pakaian adat Jawa dengan iringan lantunan gendhing gamelan, yang membuat suasana festival semakin meriah dan khidmat. Di barisan terakhir, terdapat pertunjukan barongsai yang turut memeriahkan acara.
Ketua Panitia acara, Ahmad Munandirin, mengatakan bahwa tujuan diadakannya festival ini adalah untuk mewujudkan Kampung Ratmakan yang selalu kompak, damai, dan rukun. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk melestarikan adat tradisi masyarakat Jawa agar tidak punah.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan untuk menjadi agenda budaya dan menjadi wadah kerukunan antar warga.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyambut baik acara tersebut. Menurutnya, Festival Apem ini dapat mewujudkan harmonisasi unsur religi, seni, dan budaya di masyarakat Kampung Ratmakan.
Singgih pun meminta agar tradisi Ruwahan ini tetap dilestarikan mengingat nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap aspek acara Ngapem Ruawahan.
Festival ini juga merupakan salah satu peringatan awal bagi masyarakat bahwa sebentar lagi mereka akan memasuki bulan Ramadan.
"Hikmah yang bisa dipetik dari tradisi ini salah satunya adalah keikhlasan untuk saling memaafkan, sebagai persiapan mental sebelum melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan," kata Singgih. (Humas Polsek Gondomanan)
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini