Upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di tingkat kelurahan terus dievaluasi. Bertempat di Aula Kelurahan Bausasran, Kemantren Danurejan, pada Selasa (11/11/2025) pukul 08.00 WIB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bausasran Aiptu Agus Hartanto bersama personel Unit Intel Polsek Danurejan, Bripka Agus Dwiyanto, menghadiri kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Fasilitasi Intervensi Sumber Daya Pembangunan Desa (SDPD) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Yogyakarta.

Kegiatan tersebut bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program intervensi berbasis masyarakat (IBM) dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Melalui forum ini, terjalin koordinasi dan sinergitas antarinstansi di wilayah Kemantren Danurejan, sekaligus memperkuat upaya bersama dalam menjaga ketahanan masyarakat terhadap bahaya narkoba.

Evaluasi ini menjadi sarana untuk mendapatkan gambaran hasil pelaksanaan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dan umpan balik dari berbagai stakeholder terkait program pembentukan Relawan Anti Narkoba, guna menangkal pengaruh buruk peredaran gelap narkoba di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bausasran Aiptu Agus Hartanto menghimbau warga masyarakat terutama pemuda agar selalu waspada terhadap segala bentuk ajakan yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba. Beliau menekankan bahwa narkoba merusak masa depan dan merupakan pintu masuk menuju tindakan kriminal lainnya.

Sedangkan Bripka Agus Dwiyanto mengajak para pemuda untuk aktif dalam kegiatan positif di lingkungan, seperti olahraga, seni, dan kepemudaan, serta menjauhi lingkungan pergaulan yang berpotensi menjerumuskan ke dalam bahaya narkoba dan judi online (Judol). Beliau juga meminta pemuda berperan aktif melaporkan jika ada indikasi peredaran narkoba di wilayah mereka.

Kegiatan evaluasi BNN ini diharapkan menghasilkan rumusan langkah strategis untuk memperkuat program P4GN di Kelurahan Bausasran dan Kemantren Danurejan. (Humas Polsek Danurejan)