polresjogja@gmail.com (0274) 543920

Polsek Mantrijeron Amankan Peresmian Masjid Ngadinegaran, Ikon Baru Spiritual dan Budaya Yogyakarta

2 Nov 2025    08:29

Kanit Sabhara Polsek Mantrijeron AKP Dwi Waljana memimpin langsung pengamanan kegiatan peresmian Masjid Ngadinegaran yang berlangsung di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta, pada Jumat (31/10/2025). Pengamanan dilakukan untuk memastikan rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan lancar.

Masjid Ngadinegaran kini tampil megah setelah melalui proses renovasi tahap pertama yang memadukan gaya arsitektur Jawa dan Indis. Peresmian dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan turut dihadiri oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yunianto Dwisutono. Renovasi ini diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngadinegaran bersama takmir dan masyarakat dengan dukungan para dermawan.

Dalam sambutannya, Yunianto menyampaikan apresiasi atas upaya kolektif seluruh pihak yang telah terlibat dalam renovasi masjid. Ia menuturkan bahwa Masjid Ngadinegaran memiliki makna spiritual dan kultural yang penting karena berada di jalur Sumbu Filosofi Yogyakarta kawasan yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. "Renovasi ini bukan sekadar pembenahan fisik, tetapi juga bentuk semangat menjaga warisan keagamaan dan kebudayaan yang menjadi jati diri Yogyakarta," ujarnya.

Ketua Takmir Masjid, Yuwono Sri Suwito, menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama dimulai pada Januari 2024 dengan dana sekitar Rp 2,6 miliar. Arsitektur masjid mengusung atap tumpang bersusun tiga bergaya Jawa serta sentuhan Indis pada struktur bangunan. "Desain ini menggambarkan keselarasan nilai-nilai religius dan budaya lokal yang menjadi ciri khas Yogyakarta," jelasnya.

Sementara itu, Haedar Nashir dalam sambutannya mengajak jamaah untuk menjadikan Masjid Ngadinegaran bukan hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai tempat pendidikan, dakwah, dan pengembangan kebudayaan Islam yang membawa rahmat bagi semua. Ia menegaskan bahwa harmoni antara Islam dan kebudayaan Yogyakarta adalah kekuatan yang harus terus dijaga.

AKP Dwi Waljana menyampaikan bahwa Polsek Mantrijeron menurunkan personel untuk mengamankan jalannya kegiatan di sekitar lokasi dan area parkir. "Kami memastikan kegiatan peresmian berjalan tertib dan aman. Kehadiran polisi di lapangan juga untuk memberikan rasa nyaman bagi jamaah dan masyarakat yang hadir," ungkapnya. (Humas Polsek Mantrijeron)


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini