Kapolsek Mergangsan, Kompol Sigit Ariyanto Adi, S.ST., M.M., bersama Panit Reskrim Ipda Sandi Vivianto, S.H., dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Wirogunan Bripka Ervan Wellis, menyelesaikan masalah keributan di simpang 3 Gapura Joyonegaran Jalan Tamansiswa Mergangsan Kota Yogyakarta, pada Jumat (1/9/2023).

Keributan tersebut terjadi pada Kamis (31/8/2023), pukul 01.00 WIB, yang mengakibatkan satu huruf tulisan gapura Joyonegaran rusak.

Mediasi yang digelar di lantai 2 Aula Polsek Mergangsan tersebut dihadiri oleh kedua belah pihak, yaitu AI, AC, dan MP (Pihak I) dan AH, AA, dan A (Pihak II), serta para tokoh masyarakat, termasuk Ketua RW. 01 Kelurahan Pandeyan, Ketua RW. 06 Kelurahan Borobudur Jawa Tengah, Ketua RW. 13 Kelurahan Wirogunan, dan Ketua RW. 22 Kelurahan Wirogunan.

Kapolsek Mergangsan mengatakan, keributan tersebut bermula saat AA, salah satu warga Mergangsan Kidul, dan teman-temannya melewati Jalan Tamansiswa dari arah utara menuju ke selatan dengan menggeber motor. Saat melihat ke arah jalan masuk Joyonegaran, mereka melihat sekelompok pemuda nongkrong. AA dan teman-temannya kemudian berhenti dan berteriak-teriak, selanjutnya melempar batu mengenai gapura Joyonegaan yang mengakibatkan satu huruf tulisan Joyonegaan di gapura rusak.

Warga dari Joyonegaran yang melihat kejadian tersebut kemudian berusaha menghalau AA dan teman-temannya. Selang beberapa menit, 3 orang warga Mergangsan Kidul kembali diduga membawa benda tajam, tetapi dapat dihalau kembali oleh warga Joyonegaran.

Kapolsek Mergangsan mengapresiasi kedua belah pihak yang telah menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sepakat untuk tidak saling menuntut dan saling memaafkan.

"Kami berharap, kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban lingkungan agar aman dan kondusif," ujar Kapolsek. (Humas Polsek Mergangsan)