Personel Polsek Tegalrejo turut memeriahkan Jogja Fest yang diselenggarakan oleh Kodim 0734/Kota Yogyakarta pada Sabtu pagi (28/6/2025). Acara yang berlangsung di halaman Makodim Jl. A.M. Sangaji ini menjadi ajang konsolidasi antara TNI, Polri, Forkopimda Kota Yogyakarta, dan masyarakat umum, dengan total kehadiran mencapai lebih dari 500 orang.

Panit 1 Binmas Polsek Tegalrejo, Aiptu Arief Raharjo, S.H., menyatakan bahwa keikutsertaan Polsek Tegalrejo ini adalah wujud nyata dari sinergitas TNI-Polri dalam menjaga kebersamaan dan mendukung program sosial di masyarakat.

"Melalui partisipasi kami di Jogja Fest ini, kami ingin menunjukkan bahwa sinergi TNI-Polri bersama masyarakat adalah kunci utama menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan penuh semangat kebersamaan," ujar Aiptu Arief.

Jogja Fest sendiri diisi dengan beragam kegiatan seperti senam bersama, bazar UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, dan aksi bersih lingkungan. Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini juga menunjukkan upaya kolaboratif dalam menjaga stabilitas keamanan dan keharmonisan masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk perwakilan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut, OPD, dan jajaran Forkopimda Kota Yogyakarta. Lebih lanjut, Kodim Jogja Fest menampilkan 44 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari sektor fashion, serta partisipasi Bulog yang menyediakan bahan pokok dengan harga bersaing.

Sementara itu, Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, mengungkapkan bahwa Kodim Jogja Fest mengangkat semangat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung program Lumbung Pangan Mataraman Kota Yogyakarta. Ini melibatkan Petani Milenial (urban farming) dan pelaku UMKM.

Ia juga menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan bahan makanan, tetapi juga aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberlanjutan. "UMKM di sektor pangan, baik pertanian, peternakan, perikanan, pengolahan makanan, hingga distribusi, merupakan tulang punggung ekonomi lokal dan kunci dalam mewujudkan sistem pangan yang tangguh dan mandiri," ujarnya.

Kolonel Arif menambahkan, Kodim Jogja Fest akan diselenggarakan setiap dua minggu sekali, dengan harapan melahirkan ide-ide segar, kerja sama, serta langkah nyata dalam membangun ekosistem UMKM sektor pangan yang berdaya saing, berkelanjutan, dan inklusif. "Mari kita jadikan ketahanan pangan sebagai gerakan bersama, bukan hanya wacana," pungkasnya. (Humas Polsek Tegalrejo)