Polsek Umbulharjo Amankan Enam Pelaku Pengeroyokan
1 Jun 2023 12:14

Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Kanit Reskrim AKP Nuri Arianto dan Kapolsek Umbulharjo Kompol Yayan Dewayanto, S.H., M.H., di Polsek Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Selasa (30/5/2023), diketahui bahwa Reno sebelumnya juga pernah ditahan dengan vonis tiga tahun atas kasus penganiayaan yang sama pada tahun 2021. Reno saat ini masih berstatus bebas bersyarat.
"Reno sebelumnya sudah ditahan saat kasus penganiayaan di Jalan Gambiran pada 2021. Pada saat itu, karena masih berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH), ia divonis tiga tahun. Sekarang, meskipun dalam status bebas bersyarat, ternyata ia masih melakukan kejahatan," kata Kompol Yayan.
Selain Reno, ada enam pelaku lain yang telah ditahan terkait kasus pengeroyokan di Lapangan SMA Taman Madya. Mereka adalah Rifky Neza Saputra alias HOHO (18), serta empat ABH berinisial MSM alias IAN (16), MDHS alias Dapek (16), RT alias SIPAP (16), dan ANN (17).
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, diketahui bahwa Reno dan HOHO juga terlibat dalam kasus penganiayaan di Jalan Babaran, Umbulharjo, yang terjadi sebelum kejadian di Lapangan SMA Taman Madya pada 8 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, pelaku membawa senjata tajam berupa celurit, meskipun tidak menggunakannya dalam penganiayaan terhadap korban.
"Pada kejadian pertama di Jalan Babaran, dia memang membawa celurit, tetapi saat di Lapangan SMA Taman Madya, dia tidak membawa senjata tersebut. Jadi, senjata ini terkait dengan kejadian di Babaran," jelas Kapolsek.
Polisi juga berhasil mengamankan senjata yang digunakan pelaku saat melakukan penganiayaan di Jalan Babaran.
Reno, yang diketahui sebagai Ketua Geng Vascal, mengajak anggota ABH untuk terlibat dalam pengeroyokan dan sparring di Lapangan SMA Taman Madya. Tindakan tersebut merupakan bagian dari ospek dalam merekrut anggota geng.
"Tersangka Reno mengaku sebagai Ketua Geng Vascal, dan ia membawa para anggota muda ini untuk direkrut sebagai anggota geng. Ketika mereka bertemu di lapangan, mereka langsung terlibat dalam sparring, sebagai upaya untuk mencoba dan menguji anggota gengnya, seperti ospek atau latihan," ungkap Kompol Yayan. (Humas Polsek Umbulharjo)
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini