Rakor Keamanan Kemantren Pakualaman: Wujud Sinergi Lintas Lembaga Tangani Sampah hingga Kejahatan Jalanan
23 May 2025 10:57

Rakor dibuka langsung oleh Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Pakualaman, Bapak Saptohadi, S.I.P. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya komunikasi lintas wilayah untuk saling mengenal dan bertukar informasi, mengingat beberapa kejadian kejahatan, seperti "klitih", kerap melibatkan pelaku dari luar wilayah. Selain itu, isu pengelolaan sampah dan keterbatasan fasilitas umum, seperti lapangan untuk titik kumpul warga, juga menjadi sorotan utama.
"Wilayah kita memang kecil, namun dampaknya besar bila tidak dikelola dengan baik. Banyak kejadian yang pelakunya bukan dari Pakualaman, namun kita yang terdampak," ujar beliau.
Di tengah tantangan tersebut, Kemantren Pakualaman justru menorehkan prestasi dalam pengelolaan sampah. Dalam empat bulan terakhir, wilayah ini menjadi percontohan dalam percepatan penanganan sampah. Bapak Saptohadi berharap wilayah lain dapat menjalin koordinasi agar keberhasilan ini bisa direplikasi.
Rakor turut diwarnai diskusi aktif dari para peserta. Perwakilan Satpol PP Kota Yogyakarta melaporkan dukungan mereka terhadap upaya pengelolaan sampah, termasuk patroli rutin dan razia pelajar setiap dua pekan.
Dari unsur kepolisian, Bhabinkamtibmas Polsek Mergangsan Aipda Ervan membagikan pengalaman dalam membentuk satgas sampah di Kali Mambu serta edukasi kepada pelaku pembuangan sampah ilegal. Kanit Intel Polsek Umbulharjo Iptu Sumarno menyebut adanya penurunan kasus tawuran namun masih menjumpai pembuangan sampah ilegal di Jalan Batikan. Ia menekankan pentingnya koordinasi antarwilayah perbatasan.
Kanit Intel Polsek Gondokusuman, Ipda Agung, menyatakan situasi keamanan di perbatasan cukup kondusif, namun ia sepakat bahwa komunikasi lintas wilayah tetap harus diperkuat. Sedangkan dari Polsek Danurejan, Iptu Jarot Suroso menyoroti maraknya pedagang kopi keliling yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, serta meminta penertiban dari Satpol PP.
Panit Binmas Polsek Pakualaman, Ipda Suwandi, melaporkan keberhasilan patroli Rayon bersama dalam menekan angka kejahatan jalanan. Ia juga mengimbau Satpol PP untuk menertibkan pengamen di kawasan Malioboro, serta menyoroti kasus pembuangan sampah sembarangan oleh pengendara di wilayah perbatasan Umbulharjo.
Tidak hanya dari aparat, suara warga juga mengemuka. Perwakilan FKDM Gunungketur mengungkap adanya peredaran miras di kalangan pelajar serta praktik pembakaran sampah ilegal di sekitar Kemantren. FKDM Purwokinanti melalui Bapak Widodo juga melaporkan tumpukan sampah di depan toko Hero, Jalan Gajah Mada.
Rakor ini menjadi cerminan nyata komitmen kolektif antarinstansi dan warga untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. Dengan sinergi yang kuat dan komunikasi yang terbuka, wilayah Kemantren Pakualaman dan sekitarnya diharapkan mampu menjadi kawasan yang aman, tertib, dan bersih secara berkelanjutan. (Humas Polsek Pakualaman)
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini