polresjogja@gmail.com (0274) 543920

Sambung Rasa Kapolresta Yogyakarta Bersama Warga Umbulharjo, Bahas Kamtibmas hingga Kenakalan Remaja

20 Nov 2025    09:02

Pada Rabu (19/11/2025) malam, Kapolresta Yogyakarta menggelar kegiatan Sambung Rasa bersama masyarakat Umbulharjo di Pendopo Kemantren Umbulharjo, kota Yogyakarta. Kegiatan bertema "Menguatkan Sinergi, Mewujudkan Yogyakarta Aman dan Kondusif" ini dihadiri oleh ratusan peserta.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Eva Guna Pandia, S.I.K., M.M., M.H., Kapolsek Umbulharjo AKP Andika Arya Pratama, para PJU Polresta, Danramil Umbulharjo Mayor ARH Asil Harjanta, Mantri Pamong Praja Umbulharjo Drs. Ananto Wibowo, M.I.P., Kepala KUA, KTB Umbulharjo, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Mantri Pamong Praja Umbulharjo Drs. Ananto Wibowo, M.I.P. menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolresta Yogyakarta. Ia menjelaskan bahwa wilayah Umbulharjo memiliki tujuh kelurahan, 87 RW, dengan jumlah penduduk 70.324 jiwa. Pihaknya juga memiliki kampung tanggap bencana serta sistem siskamling yang berjalan aktif. Ia menegaskan kesiapan wilayah Umbulharjo mendukung keamanan dan ketertiban di Kota Yogyakarta.

Kapolresta Yogyakarta dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar, wisata, dan budaya memiliki luas 32,5 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 415.605 jiwa. Sekitar 70 - 80 persen PAD Kota Yogyakarta berasal dari sektor pariwisata, sehingga stabilitas kamtibmas sangat berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, seperti perhotelan, kerajinan perak, perdagangan, UMKM, andong, becak motor, hingga perparkiran.

Kapolresta juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan pelajar agar tidak terlibat dalam pergaulan negatif, bullying, atau kelompok geng sekolah. Ia menyinggung contoh peristiwa ledakan di SMA 72 Jakarta sebagai pelajaran bagi orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas dan tontonan anak.

Melalui kegiatan Sambung Rasa, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus memperkuat upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di wilayah Umbulharjo.

Di akhir kegiatan, Kapolresta Yogyakarta menyampaikan apresiasi kepada Mantri Pamong Praja, Kapolsek, Danramil, lurah, dan seluruh warga Umbulharjo atas kerja sama dalam menjaga kamtibmas. Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat dapat menghubungi Call Center 110 atau langsung ke nomor Kapolresta Yogyakarta di 0813-9005-8888 bila membutuhkan bantuan kepolisian.

Dalam kegiatan Sambung Rasa ini, sejumlah perwakilan warga menyampaikan berbagai masukan terkait situasi kamtibmas, kenakalan remaja, dan kondisi lingkungan di wilayah masing-masing.

Dalam kesempatanya, Widianto, Ketua LPMK Semaki, menyampaikan masih adanya pelajar yang nongkrong dan kerap terlibat tawuran di sekitar Stadion Mandala Krida. Ia berharap kepolisian memberikan perhatian dan imbauan khusus kepada para pelajar tersebut.

Yanto dari Giwangan mengusulkan dua hal yaitu pemantauan wilayah sungai di Giwangan saat hujan lebat karena rawan banjir dan perhatian terhadap perilaku anak-anak dan remaja yang perlu pengawasan dari TNI - Polri.

Sedangkan bapak Tulus dari Kelurahan Muja Muju menyoroti masih maraknya kenakalan remaja dan berharap adanya sosialisasi terkait Perda Tahun 2017 serta langkah-langkah pencegahannya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Yogyakarta menyampaikan bahwa kepolisian telah membentuk Tim Patroli Presisi yang melaksanakan pengamanan di sekolah serta patroli rutin pada jam pulang sekolah.
Ia mengapresiasi informasi dari masyarakat dan meminta Bhabinkamtibmas aktif melaporkan titik-titik rawan seperti tanggul, sungai rawan banjir, hingga potensi tanah longsor agar dapat segera ditindaklanjuti dengan instansi terkait.

Terkait kenakalan remaja, Kapolresta menegaskan perlunya kerja sama antara kepolisian, pihak sekolah, guru, dan orang tua. Kepolisian juga telah memberikan penyuluhan kepada siswa dan meminta masyarakat ikut membantu pengawasan.

Selanjutnya bapak Joko, tokoh masyarakat Kelurahan Tahunan, menanyakan solusi terkait penertiban parkir di lingkungan kampung.

Bapak Triharto, Ketua RW 17 Sorosutan, menyampaikan keprihatinan atas masih banyaknya pelanggar lalu lintas, terutama pengendara yang tidak menggunakan helm. Ia juga menyebutkan kemacetan di sekitar Jalan Sorogenen akibat parkir di bahu jalan dan berharap ada penempatan personel kepolisian.

Bapak Helmi, Ketua Kampung Tahunan, menyampaikan perlunya transportasi publik untuk pelajar. Ia juga mengusulkan agar kegiatan Sambung Rasa digelar di sekolah-sekolah maupun tingkat kampung agar edukasi kamtibmas dapat lebih merata.

Mas Anggar dari Kelurahan Warungboto, menyoroti banyaknya pelajar yang berkendara tanpa helm dan tidak melengkapi kendaraan, serta meminta tindakan tegas dari kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas menjelaskan bahwa parkir di bahu jalan tanpa adanya rambu tetap termasuk pelanggaran. Pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai permasalahan parkir dan rekayasa lalu lintas.

Terkait pelanggaran helm dan pelanggaran kasat mata lainnya, Satlantas telah memberikan teguran dan surat peringatan, dan ke depan akan memberlakukan sistem penilaian pelanggaran. Satlantas juga terus melakukan sosialisasi di sekolah serta menjalin koordinasi dengan Dinas Pendidikan.

Untuk kepadatan di Jalan Sorogenen, pihak Satlantas dan unsur terkait akan melakukan peninjauan dan koordinasi lebih lanjut.

Kapolresta menambahkan agar petugas tetap humanis dalam memberikan teguran kepada pelanggar lalu lintas. Ia juga menegaskan bahwa penyuluhan di sekolah akan terus dilakukan.

Masyarakat yang memiliki permasalahan di lingkungan diimbau untuk berkonsultasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, maupun pihak kelurahan.

Kapolresta mengajak seluruh warga untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas guna mencegah kecelakaan. Ia berterima kasih atas masukan dan kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayah Umbulharjo.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini