Pada hari Jumat, 05 Oktober 2024, wilayah Kelurahan Pringgokusuman, Kemantren Gedongtengen, Yogyakarta, dilanda bencana alam. Dua peristiwa bencana alam terjadi di wilayah tersebut, yaitu tanah longsor dan pohon tumbang.

Peristiwa tanah longsor terjadi di Kampung Pringgokusuman RT 09 RW 02, sekitar pukul 07.15 WIB. Tanah longsor tersebut mengakibatkan rusaknya teras rumah milik Supriyono, seorang warga setempat. Selain itu, kendaraan roda dua dengan nomor plat AB 5587 C juga mengalami kerusakan, dengan total kerugian diperkirakan mencapai 5 juta rupiah.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Pringgokusuman, Aiptu Kardiyono, bersama dengan Lurah Pringgokusuman, Koramil 14 Gedongtengen, KTB Pringgokusuman, Team Tagana Kota Yogyakarta, dan warga setempat, segera melakukan evakuasi. Evakuasi dilakukan dengan cara menyingkirkan tanah longsor yang menutupi teras rumah dan kendaraan roda dua milik Supriyono. Proses evakuasi selesai dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada pukul 14.00 WIB, peristiwa bencana alam kembali terjadi di wilayah Kelurahan Pringgokusuman. Kali ini, peristiwa bencana alam berupa pohon tumbang. Pohon tumbang tersebut terjadi di Kampung Kemetiran Kidul RT 55 RW 16. Pohon tumbang tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun melintang di gang masuk warga.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Pringgokusuman, Aiptu Kardiyono, bersama dengan Koramil 14 Gedongtengen, KTB Pringgokusuman, Team Tagana Kota Yogyakarta, dan warga setempat, kembali melakukan evakuasi. Evakuasi dilakukan dengan cara  membersihkan puing puing pohon tumbang tersebut. Proses evakuasi selesai dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB.

Dua peristiwa bencana alam yang terjadi di Kelurahan Pringgokusuman tersebut menimbulkan kerugian materi. Namun, tidak ada korban jiwa. Peristiwa tersebut juga menjadi pelajaran bagi warga Pringgokusuman untuk selalu waspada terhadap bencana alam.

Kapolsek Gedongtengen Kompol Wahyono Heru Susapto, S.H., M.M. mengatakan, hujan lebat yang terjadi beberapa hari ini di wilayah Kota Yogyakarta menjadi perhatian semua pihak, termasuk polsek Gedongtengen Polresta Yogyakarta.

Kompol Wahyono, juga mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana akibat hujan lebat, seperti pohon tumbang dan banjir.

"Masyarakat juga harus mengupdate prakiraan cuaca yang selalu di update setiap hari, hal itu dalam rangka early warning," kata Kompol Wahyono.

Kompol Wahyono juga meminta warga untuk mengurangi pohon-pohon yang sangat rimbun dan menebang pohon yang sudah rapuh. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang.

Berikut adalah beberapa tips untuk mewaspadai hujan lebat yaitu Pantau prakiraan cuaca secara berkala. Hindari beraktivitas di luar rumah saat hujan lebat. Parkir kendaraan di tempat yang aman, jauh dari pohon atau benda yang mudah roboh. Dan waspada terhadap pohon tumbang atau banjir. (Humas Polsek Gedongtengen)