Di tengah tingginya ketergantungan masyarakat pada layanan digital untuk berbelanja, bertransaksi, hingga berkomunikasi saat menhadapi liburan Natal dan tahun Baru 2026, Polresta Yogyakarta mengingatkan bahwa ruang online menyimpan berbagai ancaman kejahatan siber yang harus diwaspadai. Pelaku kejahatan terus mencari celah untuk menipu, meretas, hingga mencuri data pribadi pengguna, menjadikan kewaspadaan digital sebagai hal yang krusial.

Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, S.H., menjelaskan bahwa kemudahan beraktivitas menggunakan handphone kerap membuat masyarakat lengah terhadap risiko tersembunyi. Banyak kasus penipuan digital berawal dari notifikasi mencurigakan, tautan yang tidak jelas asal-usulnya, hingga file yang dikirim melalui aplikasi pesan instan.

"Setiap pesan yang masuk ke handphone Anda harus diperlakukan dengan hati-hati, terutama bila berisi tautan atau permintaan membuka file tertentu. Pelaku kejahatan siber kini semakin canggih, dan satu klik saja dapat membuat data pribadi Anda dicuri atau rekening digital terkuras," ujar Iptu Gandung.

Beliau juga mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam mengunduh aplikasi, terutama game dan aplikasi tidak resmi yang menawarkan fitur tidak wajar. Banyak aplikasi berisiko tinggi telah disusupi malware yang mampu membaca data, mengambil alih perangkat, hingga menyadap aktivitas pengguna tanpa disadari.

Menurut Iptu Gandung, kecanggihan ponsel bukan jaminan keamanan. Kesadaran pengguna dalam menjaga data pribadi, memeriksa izin aplikasi, memastikan sumber unduhan resmi, serta tidak mudah percaya pada penawaran yang terlalu menarik, menjadi benteng utama dalam mencegah kejahatan siber.

Polresta Yogyakarta menegaskan bahwa pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan digital dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas online yang mencurigakan atau berpotensi merugikan. 'Keamanan digital adalah bagian dari keamanan kita bersama. Kami mengajak seluruh warga Yogyakarta untuk selalu waspada, teliti sebelum klik, dan menjaga keamanan perangkat masing-masing," tutupnya. (Magang)