bidhumas.diy@polri.go.id (0274) 884444

Ekshumasi Jenazah Korban Miras Oplosan di Bantul, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

7 Mar 2025    08:48

Kepolisian Resor (Polres) Bantul melakukan pembongkaran makam atau ekshumasi terhadap jenazah RKP (21), warga Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, pada Kamis (6/3/2025). Proses ini dilakukan oleh Biddokkes Polda DIY di Pemakaman Lowanu, Mergangsan, sebagai bagian dari penyelidikan kematian korban yang diduga tewas akibat minuman keras (miras) oplosan.

RKP bersama rekannya, MAM (25), meninggal dunia setelah mengonsumsi miras oplosan pada Sabtu (1/3/2025). Sementara itu, dua rekan lainnya, KPP (21) dan AF (27), berhasil selamat meski masih menjalani perawatan medis intensif akibat gangguan kesehatan serius.

Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara, menjelaskan bahwa ekshumasi ini bertujuan untuk memastikan penyebab kematian korban melalui pemeriksaan forensik. "Kami melakukan pengecekan secara ilmu kedokteran untuk mengetahui ada atau tidaknya kejanggalan dalam kematian korban," ungkapnya.

Iqbal menambahkan bahwa hasil ekshumasi akan menunggu pemeriksaan dari tim dokter forensik. Sementara itu, kandungan bahan dalam miras oplosan yang diduga menjadi penyebab kematian masih dalam proses analisis. "Barang bukti miras oplosan juga sedang diperiksa lebih lanjut," jelasnya.

Kondisi dua korban yang selamat, KPP dan AF, masih membutuhkan perhatian medis. Keduanya sempat mengalami gangguan penglihatan, seperti pandangan buram, serta gejala pusing dan mual yang muncul saat dimintai keterangan. Mereka langsung dirawat di rumah sakit untuk pemulihan lebih lanjut.

Iqbal menegaskan bahwa hasil penyelidikan, termasuk ekshumasi, dapat mengarah pada penetapan tersangka dalam kasus ini. "Kami masih menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka, baik satu orang, lebih dari satu, atau bahkan tidak ada. Semua bergantung pada bukti yang ditemukan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, RKP dan MAM tewas setelah pesta miras oplosan bersama dua rekannya di Ngumbul, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti tragedi tersebut.

MARTHA


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini