jogja.polri.go.id -Humas, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si., melaksanakan silaturahmi dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gunungkidul, Dr. KH. Asrofi, S.Ag., M.Hum., di kediamannya di Dusun Kemorosari II, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, pada Sabtu (8/3/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Gunungkidul, Kapolsek Wonosari beserta staf, serta ketua lingkungan setempat. Silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan tokoh agama, serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami melaksanakan silaturahmi ke wilayah-wilayah agar dapat mendengar langsung saran, masukan, serta keluhan dari masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan," ujar AKBP Ary Murtini.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah remaja yang diduga akan melakukan perang sarung di beberapa wilayah seperti Girisubo, Karangmojo, Playen, dan Semanu.

"Hari ke-8 Ramadan, kami telah mengamankan anak-anak yang hendak melakukan perang sarung. Kami terus meningkatkan patroli guna mengantisipasi gangguan kamtibmas," tegasnya.

Menanggapi hal ini, Ketua MUI Gunungkidul Dr. KH. Asrofi, S.Ag., M.Hum., mengapresiasi langkah proaktif Polres Gunungkidul dalam menjaga keamanan masyarakat, terutama di bulan Ramadan.

"Kami senang dengan langkah Ibu Kapolres yang proaktif dalam menjaga keamanan. Secara umum, upaya ini sangat baik dan bernilai lebih dari 90% dalam membangun kedekatan dengan masyarakat," ujar KH. Asrofi.

Ia juga mendoakan agar Kapolres dan jajarannya selalu diberikan kemudahan serta perlindungan dalam menjalankan tugas menjaga kondusivitas wilayah Gunungkidul.

"Semoga dalam pelaksanaan tugas menjaga kamtibmas, Polres Gunungkidul selalu diberikan kemudahan dan berada dalam lindungan Allah SWT," pungkasnya.

Silaturahmi ini menjadi wujud nyata sinergi antara aparat kepolisian dan tokoh agama dalam menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan.