jogja.polri.go.id -Humas, Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, didampingi Dandim 0732 Sleman Letkol Inf. M. Zainollah, memimpin Apel Bersama Lintas Komunitas DIY-Jateng di parkir barat Monumen Jogja Kembali (Monjali), Ngaglik, Sleman, Kamis 20 Maret 2025.

Apel ini digelar dalam rangka meningkatkan sinergi dalam mencegah kejahatan jalanan selama bulan Ramadhan.

Dalam amanatnya, Kapolresta Sleman menekankan bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi tanggung jawab Kepolisian semata, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

"Kita semua tentu menginginkan suasana yang aman dan tentram. Rasa aman ini memungkinkan kita melakukan berbagai aktivitas tanpa gangguan," ujarnya.

Kapolresta Sleman juga menyoroti bahwa kondisi Sleman yang heterogen serta perkembangan teknologi dan arus globalisasi berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Oleh karena itu, Polri membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga situasi yang kondusif.

"Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 3 Ayat 1 Butir C, yang menyatakan bahwa pengemban fungsi kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh bentuk-bentuk pengamanan swakarsa," jelasnya.

Selain itu, kemitraan antara polisi dan masyarakat juga tertuang dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemolisian Masyarakat atau Polmas.

Kapolresta Sleman menegaskan bahwa penerapan Polmas sangat penting dalam membangun dan menciptakan keamanan serta ketertiban masyarakat yang kondusif.

Polmas bertujuan untuk menjalin kemitraan antara anggota Polri dan masyarakat agar dapat mendeteksi serta mengidentifikasi permasalahan kamtibmas di lingkungan masing-masing, sekaligus menemukan solusi yang tepat.

"Dengan diterapkannya Polmas, Polri membuka ruang bagi masyarakat maupun komunitas sosial untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di wilayah Sleman. Komunitas masyarakat memiliki peran penting dalam membantu Kepolisian," lanjutnya.

Kapolresta Sleman juga berharap para anggota komunitas relawan DIY-Jateng dapat menyosialisasikan kembali pentingnya sinergi antara komunitas dengan Kepolisian di wilayahnya masing-masing. Dengan demikian, kerja sama dalam menjaga kamtibmas akan semakin meningkat.

Di akhir sambutannya, Kapolresta Sleman mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota komunitas relawan yang telah berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

"Saya yakin rekan-rekan telah banyak membantu tugas Kepolisian dalam menjaga kamtibmas, khususnya di wilayah hukum Polresta Sleman. Semoga komunikasi dan sinergi yang harmonis antara komunitas dengan Polresta Sleman senantiasa terjalin," pungkasnya.